Jodi Ashari adalah pria kelahiran 2000. Ia memiliki ayah yang menderita sakit TB paru yang cukup parah sehingga harus pensiun muda dari BUMN Telkomsel di usia 52 tahun. Mengingat TB paru dapat menular melalui droplet yang ditularkan melalui udara sehingga dikhawatirkan menular kepada rekan kerja disamping itu memang tidak kuat lagi untuk memikul beban kerja.
Jody sebagai anak laki-laki yang sudah beranjak dewasa akhirnya memutuskan untuk mencari kerja setelah melaksanakan UN SMA tahun 2018. Karena ingin mencukupi ekonomi keluarga, ataupun tidak ingin merepotkan orang lain terutama kakak perempuannya yang sudah memiliki dua anak supaya keuangannya untuk keluarga kakaknya saja.
Kala itu Jody mulai kerja dengan ngeband di cafe cafe, pelatih taekwondo, MC, dan yang masih bertahan hingga saat ini jadi trainer privat gym. Karena gajinya yang terbilang besar. Dari penghasilan yang ia dapatkan yaitu diorganisir untuk ayah, keperluan rumah, jajan sehari hari, bensin, dan kuliah.
Saat ini Jody sudah menginjak semester 12 dan hampir DO. Kuliah dengan membiayai sendiri cukup berat baginya apalagi tidak diterima kampus negeri sehingga harus masuk kampus swasta jakarta yang terbilang cukup mahal mencapai angka belasan juta. Ia pun mengambil jurusan Public Relation berharap dengan kuliah bisa mengubah keadaan di kemudian hari.
Dimana usia sepantaran kuliah nongkrong ketawa-ketiwi bareng teman setelah kelas namun Jody harus bekerja dan merawat ayahnya mengingat ibunya sudah meninggal di usianya Jody 15 tahun dan kakak perempuannya sudah pisah rumah karena punya keluarga.
Ibu dari Jody meninggal karena sakit kanker payudara. Ia sempat merasa bersalah karena kurang maksimal mengurus ibunya dan tidak sempat mengucapkan rasa sayang bahkan ke saat kedua orang tua rencana ingin cerai ia mengatakan ingin ikut ayah dari pada ibu. Sehingga saat ayah sakit tidak ingin mengulangi kesalahan kedua kalinya dengan berusaha mendampingi ayah, nyuapini ayah, mandiin, bahkan mencebokinya, berharap tidak membuat ayahnya bersedih.
Sebagai trainer gym, Jodi tentu mengikuti perlombaan yang berhubungan dengan alat berat yaitu power lifting bersyukur membawa pulang perunggu dengan prestasi juara 10 besar urutan 6.
