Oleh : Hana Fairuz Octavia Wahyu
Pada kemajuan zaman saat ini, telah menyebabkan banyaknya perubahan di berbagai kehidupan manusia. Perubahan tersebut sangat mempengaruhi pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, yang dapat mengakibatkan terganggunya kesehatan mental manusia (Muksin, 2019). Maka dari itu, shalat tahajud bisa dijadikan salah satu solusi untuk meningkatkan Kesehatan mental.
Apa Itu Kesehatan Mental?
Kesehatan mental adalah tentang meningkatkan kompetensi individu dan masyarakat dan memungkinkan mereka mencapai tujuan yang ditentukan sendiri. Kesehatan mental harus menjadi perhatian kita semua, bukan hanya bagi mereka yang menderita gangguan jiwa. Masalah kesehatan mental mempengaruhi masyarakat secara keseluruhan, dan bukan hanya segmen kecil yang terlindungi. Oleh karena itu, mereka merupakan tantangan besar bagi pembangunan global ( WHO, 2003 ). Tingginya angka gangguan psikis bahkan hingga percobaan bunuh diri pada remaja disebabkan oleh kurangnya pengetahuan dasar mengenai kesehatan mental pada diri remaja sehingga mereka tidak sigap saat menghadapi gangguan mental yang ada pada dirinya maupun orang lain. Pada saat ini beragam media terutama media digital hadir untuk memberikan edukasi mengenai kesehatan terutama kesehatan mental dengan cepat dan tepat. Hingga saat ini, masih terdapat stigma dan diskriminasi terhadap orang-orang dengan gangguan mental di Indonesia, sehingga mengalami penanganan.
Apa Penyebab Terjadinya Gangguan Mental?Penyebab gangguan mental disebabkan oleh dua faktor, yaitu faktor biologis atau disebut juga dengan gangguan mental organik dan faktor psikologis. Faktor biologi bisa disebabkan oleh Gangguan pada fungsi sel saraf di otak, Infeksi misalnya akibat bakteri Streptococcus, Kelainan bawaan atau cedera pada otak, Kerusakan otak akibat terbentur atau kecelakaan, Kurangnya oksigen pada otak bayi saat proses persalinan, Riwayat gangguan mental pada orang tua atau keluarga , Penyalahgunaan NAPZA seperti heroin dan kokain dalam jangka panjang dan kekurangan nutrisi. Sedangkan faktor psikologis disebabkan oleh peristiwa traumatik seperti kekerasan dan seksualitas, Kehilangan orang tua atau disia-siakan di masa kecil, Kurang mampu bergaul dengan orang lain, Perceraian atau ditinggal mati oleh pasangan, Merasa rendah diri, tidak mampu, marah, atau kesepian.
Bagaimana Penyembuhan Gangguan Mental dalam Islam?
Salah satu proses penyembuhan gangguan dan penyakit yang meliputi gangguan mental, fisik, spiritual, dan karakter berdasarkan pada nilai – nilai islam yang berasal dari Al–Quran dan Al–Hadistdikenal dengan sebutan Psikoterapi Islam. Dalam Psikoterapi Islam, jiwa-jiwa manusia dibersihkan dari segala hal keburukan, kejahatan, dan segala unsur yang kurang baik, yang dapat menjauhkan diri manusia dari sang pencipta yaitu Allah SWT, yang menyebabkan manusia mengalami gangguan mental (Trimulyaningsih, 2019). Salah satu contoh Psikoterapi dalam Islam yaitu Shalat Tahajud, jika kita melaksanakannya dengan istiqomah, maka dapat menimbulkan ketenangan di dalam hati dan jiwa serta meningkatkan kesehatan mental.
Psikoterapi Islam Shalat Tahajud
Shalat Tahajud adalah shalat sunnah yang dilaksanakan pada waktu malam hari atau yang biasa disebut dengan sepertiga malam, ketika orang – orang terlelap dari tidurnya. Jika Shalat Tahajud dikerjakan dengan ikhlas dan bersungguh–sungguh maka akan terjaga Kesehatan mentalnya serta menimbulkan ketenangan jiwa dan hati. Menurut Rahman & Ma’sum (2022) jika menjalankan Shalat Tahajud dengan ikhlas dan khusyuk maka akan memperbaiki emosional negatif menjadi emosional positif, emosional positif dapat menciptakan diri dengan perasaan tenang dan kedamaian dalam jiwa. Shalat Tahajud memiliki pegaruh yang besar untuk meningkatkan kesehatan mental, Ketika berdiri dengan khusyuk dalam Shalat Tahajud dihadapan Allah SWT dan pasrah, maka benar–benar kita akan merasakan bisa terbebas dari kesulitan hidup di dunia. Psikoterapi Islam Shalat Tahajud sesungguhnya dapat membangkitkan ketenangan, kedamaian, keamanan dalam diri manusia, dan menghilangkan kegelisahan dalam diri, serta ketegangan syaraf yang muncul akibat dari tekanan dan masalah kehidupan.
Efektivitas Shalat Tahajud untuk Kesehatan Mental
Shalat tahajud merupakan shalat sunnah yang paling istimewa, karena secara langsung Shalat Tahajud diperintahkan melalui Al–Quran, Hal ini mengisyaratkan bahwa Shalat Tahajud berkedudukan tinggi hampir setara dengan Shalat Wajib. Rasulullah SAW tidak pernah meninggalkan ibadah sunnah Shalat Tahajud, karena banyak rahasia–rahasia illahi yang tersimpan di dalamnya, yang berupa hikmah dan manfaat bagi seseorang yang menjalankannya (Chodijah, 2013). Shalat Tahajud mempunyai banyak sekali manfaat, banyak orang yang mengetahui manfaat dari Tahajud, tetapi hanya orang–orang tertentu yang ada kemauan dan memiliki iman yang kuat, yang akan tergerak hatinya untuk melaksanakan Shalat Tahajud. Menurut Rahman & Ma’sum (2022) manfaat Shalat Tahajud yaitu dapat meningkatkan kesehatan mental, dan dapat menyelesaikan masalah – masalah kehidupan yang membuat menjadi tekanan untuk diri kita, diantaranya yaitu :
1. Shalat Tahajud Dapat Menghilangkan Rasa Khawatir dan Gelisah
Ketika seseorang merasakan kehadiran Allah SWT, maka rasa khawatir dan gelisah itu akan hilang dengan sendirinya. Dengan Shalat Tahajud berarti seorang hamba sedang berinteraksi dengan Sang Pencipta, pada saat itulah semua rasa khawatir dan gelisah menjadi hilang dan digantikan dengan rasa tenang, aman, dan damai yang dapat meningkatkan kesehatan mental.
2. Shalat Tahajud Dapat Menghilangkan Rasa Putus Asa
Pada Shalat Tahajud ada sebuah doa yang dipanjatkan, setiap doa pada hakikatnya yaitu sebuah permohonan atau permintaan, dan disetiap permohonan atau permintaan seorang hamba pasti akan dikabulkan oleh Allah SWT jika ia tetap istiqomah. lalu jiwa – jiwa manusia yang sedang berputus asa akan digantikan dengan jiwa yang penuh harapan, yakin bahwa suatu saat Allah SWT pasti akan mengabulkan doa seseorang. Putus asa merupakan bagian dari penyakit mental, dan dalam Syariat Islam putus asa adalah memutuskan rahmat Allah SWT. Maka dari itu Shalat Tahajud dapat menghilangkan rasa putus asa dan terhindar dari penyakit mental.
3. Shalat Tahajud Dapat Menghapus Rasa Bersalah yang Berkepanjangan Pada Diri Manusia
Setiap manusia pasti pernah melakukan dosa atau kesalahan, ada yang melakukan dosa besar dan ada yang melakukan dosa kecil. Dosa yang ada dalam diri manusia kadang kala menyebabkan manusia menderita, karena ia takut dengan kematian dan takut nantinya akan terkena azab dari Allah SWT, rasa ketakutan inilah yang membuat manusia menjadi stress dan dapat kehilangan rasa semangat untuk menjalani hidup. Sedangkan manusia yang sering mengerjakan Shalat Tahajud, meiliki waktu dan kesempatan untuk berkomunikasi serta berinteraksi dengan Allah SWT. Dengan mengkonversi maka dosa manusia akan terhapus dan semua rasa ketakutan yang berlebihan, yang membuat manusia menjadi stress serta putus asa akan hilang dengan sendirinya dan dapat terciptanya kesehatan mental serta ketenangan jiwa.
