Saat ini marak terjadi masalah kesehatan mental di Indonesia sehingga banyak yang perlu diperhatikan agar bisa mencegah ataupun menyelamatkan masalah kesehatan mental.
Berdasarkan laporan dari Survei Kesehatan Mental Remaja Nasional Indonesia (I-NAMHS) bahwa usia 10 – 17 tahun terdiagnosis masalah kesehatan mental dengan jumlah 15 juta orang. Diagnosis tersebut berdasarkan standar Indonesia yaitu Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders Edisi Kelima (DSM-5). Sehingga terdeteksi gangguan kecemasan sebanyak 3,7%, lalu gangguan depresi mayor 1,0%, gangguan perilaku 0,9%, serta gangguan stres pasca trauma 0,5% dan gangguan pemusatan perhatian hiperaktivitas 0,5%.
Dalam Islam ada berbagai macam amalan ibadah sehari hari yang wajib dan sunah untuk dilakukan. Dimana banyak manfaat yang akan didapat oleh hambanya termasuk kesehatan mental.
Bahkan banyak penelitian dunia yang membuktikan bahwa segala perintah Allah terbukti berkhasiat untuk hambanya, salah satunya dzikir.
Zikir adalah praktik mengingat dan menyebut pujian Allah dengan dilakukan secara berkelipatan ganjil. Praktik zikir dapat dilakukan secara individu atau dalam kelompok, dan seringkali dilakukan dengan gerakan atau meditasi ringan. Dzikir bertujuan mendekatkan diri kepada Allah dan memperkuat ikatan hamba dengan Allah ( Hablumminallah ).
Praktik dzikir berperan penting dalam praktik keagamaan umat Islam, dan sering dianggap sebagai cara untuk menenangkan pikiran, mencapai ketenangan batin, dan mengingat kehadiran Allah dalam kehidupan sehari-hari. Sehingga bisa mengindari dan menurunkan masalah kesehatan mental.
Dzikir istimewah dapat dilakukan dalam berbagai situasi seperti dalam perjalanan, ketika hendak tidur, sedang melamun, bahkan sedang panik bertujuan untuk mendapatkan pahala, mendapat pertolongan Allah, dan menanamkan nilai-nilai tauhidiyah dalam diri untuk membantu mengobati gangguan mental dan meningkatkan kesehatan mental. Seseorang dapat mengalami perasaan percaya pada dirinya sendiri, teguh, tenang, dan tenteram jika dia terus mengingat Allah Subhanahu Wa Ta’ala melalui bacaan Asma-Nya dengan lisan dan hati (Aini, 2022).
Dzikir sebagai suatu ibadah sekaligus terapi pengobatan yang bertujuan untuk mengindari ataupun menyembuhkan masalah kesehatan mental bagi orang yang mengalami. Karena tujuan ibadah ini untuk terapi meningkatkan iman, menenangkan jiwa raga seseorang sehingga mereka dapat mengoptimalkan potensi diri dan fitrah beragama dengan menyebarkan nilai-nilai yang terkandung dalam Al-Qur’an dan As-Sunnah ke dalam diri, perbuatan tersebut bisa membuat hidup selaras, seimbang dan sesuai dengan ajaran agama (Rajab, 2021).
Quran surat Ar Rad 28 menyampaikan bahwa umat yang beriman akan mendapat balasan yang luar biasa dari Allah Swt., salah satunya yaitu ketenangan jiwa
.للاِر ْكِذ ِبْم ُهُ بْوُلُقُّن ِٕى َمْط َتَواْوُنَمٰاَن ْي ِذَّلا بْوُلُق ْلاُّن ِٕى َمْط َتِ هّٰللاِر ْكِذ ِبََل َاۗ ِهAl-ladziina aamanuu watathma-innu quluubuhum bidzikrillahi alaa bidzikrillahi tathma-innul quluub(u)Artinya : “(Yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingat, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram.” (QS.Ar Rad 28)
Berikut zikir singkat yang dapat dipraktikkan saat dalam perjalanan atau waktu senggang.
سُبْحَانَ ٱللَّٰهِ, Subhanallah “Maha Suci Allah”
اَلْحَمْدُ للَّهِ رَبِّ الْعالَمِينَ, Alhamdulillah “Segala puji bagi Allah”
اَللّهُ اَكْبَرُ, Allahu Akbar “Allah Maha Besar”
لَا إِلَهَ إِلاَّ الله La ilaha illallah “Tidak ada Tuhan selain Allah”
اَسْتَغْفِرُ اَللّهَ, Astaghfirullah “Aku memohon ampun kepada Allah”