Beberapa waktu belakangan ini, kita disuguhi dengan beragam kemajuan teknologi digital, ya HEALMates. Salah satunya dalam hal editing foto. Kalau dulu mungkin kita butuh kamera bagus atau harus ke studio saat ingin menghasilkan foto yang estetik. Nah, saat ini beberapa platform berbasis Artificial Intelligence (AI) menawarkan kemudahan untuk mengedit foto sendiri, lho. Cukup dengan smartphone, kita bisa bikin foto ala-ala foto studio dengan lighting sempurna. 

Fenomena ini bukan cuma iseng belaka, ya HEALMates. Banyak orang mulai menjadikan foto AI sebagai bagian dari identitas digital mereka. Dari foto profil media sosial yang kece, foto kenangan masa kecil yang direka ulang, sampai foto couple yang kelihatan super romantis. 

Nah, penasaran kan bagaimana caranya membuat tren foto AI yang lagi hits ini? Yuk HEALMate, kita kupas cara membuat, daftar tren, hingga alasan kenapa banyak orang menggemari tren ini. 

Daftar dan Cara Membuat Tren Foto AI yang Lagi Hits

Kalau dicermati tren di beberapa media sosial belakangan ini, ada beberapa daftar tren foto AI yang agaknya bisa kita tiru nih, HEALMates. Ya, sebenernya sih untuk hiburan saja. Kadangkala kita juga membutuhkan hiburan ya, HEALMates. Apalagi, tren ini juga sangat kreatif karena kita bisa mengedit foto kita dengan beragam gaya, bahkan gaya yang penuh nostalgia masa kecil. Berikut ini beberapa daftar tren yang bisa HEALMates coba.

1. Foto “Memeluk Masa Kecil”

Pernah nggak sih kamu ngebayangin bisa punya foto bersama dirimu yang masih kecil? Kalau kamu bisa melakukan sesuatu dengan dirimu ketika kecil, apa yang akan kamu lakukan HEALMates? Rasanya ingin kita peluk meski hanya dalam sebuah foto ya? Nah, sekarang hal itu bisa terwujud berkat AI. 

Beberapa aplikasi dan platform editing berbasis AI kini menawarkan fitur untuk membuat foto “bersama diri kecil”. Caranya simpel lho. Kamu nya perlu mengunggah foto masa kecilmu dan foto dirimu yang sekarang, lalu AI akan menyatukan keduanya seolah-olah kalian sedang berfoto bareng. Hasilnya super menggemaskan sekaligus bikin terharu.

Tren ini booming karena punya sentuhan emosional yang kuat. Banyak orang yang merasa seolah sedang menenangkan atau memeluk diri kecilnya. Ada juga yang menggunakannya untuk refleksi hidup, mengingatkan bahwa mereka telah tumbuh sejauh ini. Di TikTok dan Instagram, foto-foto seperti ini sering dibagikan dengan caption yang sentimental, misalnya “Dear little me, we made it.” atau “Untuk diriku yang dulu sering merasa sendirian, sekarang kita baik-baik saja.”

2. Foto Miniatur Gemini dan Karakter Fantasi

Tren lain yang lagi naik daun adalah foto miniatur ala Gemini atau karakter fantasi. Kalau kamu suka lihat gambar diri sendiri yang lucu, imut, atau seperti karakter mainan, ini cocok banget.

Konsepnya yakni AI akan “mengecilkan” gambarmu menjadi versi mini yang estetik. Ada yang dibuat duduk di atas buku, berdiri di tangan manusia raksasa, atau berada di dunia fantasi penuh bintang. Hasilnya seperti koleksi mainan yang hidup. Banyak yang menggunakan konsep ini untuk branding personal karena terlihat playful dan unik. Misalnya, seorang ilustrator memajang foto dirinya versi miniatur di samping karya seni. Seorang gamer menampilkan dirinya sebagai figur kecil di dunia game favoritnya.

Tren miniatur ini awalnya dipopulerkan oleh kreator digital di platform seperti Pinterest dan Instagram. Kini, banyak aplikasi editing foto AI mulai menyediakan template yang siap pakai, jadi siapa pun bisa punya foto “mini-me” yang menggemaskan.

3. Foto Seperti di Studio 

Dulu, kalau ingin punya foto formal yang terlihat profesional, misalnya untuk CV, LinkedIn, atau kebutuhan kerja, kita harus datang ke studio foto. Sekarang kita bisa membuatnya hanya dengan sekali klik saja nih, HEALMates. Tinggal upload foto selfie biasa, pilih template, dan platform AI akan mengubahnya jadi foto formal yang terlihat seolah-olah diambil di studio mahal.

Tren ini sangat digemari karena praktis dan hemat biaya. Banyak pekerja profesional, mahasiswa, hingga pelaku UMKM yang memanfaatkannya. Dengan sekali klik, foto selfie bisa berubah menjadi beragam gaya foto di studio. Beberapa platform bahkan memungkinkan kita memilih gaya lighting, warna latar, atau pose yang diinginkan. Ini jadi penyelamat bagi mereka yang butuh foto cepat tapi nggak sempat ke studio.

4. Gaya Sinematik dan Estetik

Selain yang formal, tren foto AI juga merambah ke gaya sinematik. Banyak orang sekarang suka mengedit foto mereka agar terlihat seperti still frame dari film terkenal. Bayangkan saja HEALMates, foto selfie biasa pun bisa jadi seperti adegan film indie, lengkap dengan tone warna hangat, grain khas kamera analog, dan pencahayaan dramatis. Ada juga yang memilih gaya retro 80-an, sci-fi ala-ala Blade Runner, atau romansa klasik.

Tren ini disukai karena memberi sentuhan artistik tanpa perlu peralatan fotografi mahal. Banyak kreator konten memanfaatkan gaya ini untuk feed Instagram atau poster pribadi. Bahkan beberapa pasangan menggunakan foto sinematik AI sebagai prewedding alternatif yang hemat biaya tapi tetap keren.

5. Foto Couple dan Keluarga yang Lebih Fantastis

Foto pasangan atau keluarga kini juga naik level berkat AI. Bukan cuma foto biasa di pantai atau taman, kamu bisa membuat foto dengan pasangan jadi lebih dramatis dan penuh imajinasi. Misalnya pasangan berdiri di bawah langit penuh bintang dengan cahaya aurora atau keluarga berpose di depan Ka’bah, dan lain-lain. 

Banyak pasangan muda memanfaatkan foto AI untuk anniversary atau wedding invitation digital. Selain lebih unik, harganya juga jauh lebih murah dibandingkan photoshoot khusus.

Kenapa Foto AI Jadi Tren dan Banyak Digemari? 

Tren ini banyak digemari, terutama oleh para pengguna media sosial. Beberapa alasan kenapa tren ini begitu cepat diterima antara lain:

1. Praktis dan Murah

Sebelumnya, kita mungkin perlu fotografer profesional, makeup artist, dan studio  untuk punya foto berkualitas tinggi. Sekarang cukup foto dari HP, unggah ke aplikasi, dan hasilnya bisa langsung wow.

2. Kreativitas Tanpa Batas

Adanya AI memungkinkan hal-hal yang sulit dilakukan di dunia nyata bisa jadi bentuk foto. Misalnya, kita sangat ingin pergi ke Mekkah tapi belum memiliki biaya yang cukup, kita bisa membuat fotonya terlebih dulu sebagai doa dan pengharapan. Contoh lainnya misalnya kita ingin memeluk masa kecil kita yang sangat tidak mungkin dilakukan di dunia nyata, ternyata hal ini bisa dilakukan oleh AI.

3. Bentuk Nostalgia

Foto AI yang menggabungkan masa kecil dengan versi dewasa punya daya tarik emosional tersendiri. Hal ini karena foto ini nggak hanya soal estetika, tapi juga cara untuk menyentuh hati.

Dampak untuk Dunia Fotografi

Dari beragam tren foto AI ini, pertanyaan yang kemudian muncul adalah apakah AI akan menggantikan fotografer profesional? Jawabannya tentu nggak sesederhana itu, ya HEALMates.  Justru, AI membuka peluang baru bagi dunia fotografi.

Fotografer kini bisa menggunakan AI sebagai alat bantu untuk menciptakan konsep yang lebih kreatif. Misalnya, memadukan hasil pemotretan asli dengan sentuhan AI untuk efek yang lebih artistik. AI juga memungkinkan fotografer menawarkan layanan baru, seperti “virtual photoshoot” untuk klien yang nggak bisa datang ke studio.

Tapi tentu ada tantangan yang pastinya dihadapi oleh fotografer. Pasalnya, beberapa orang jadi lebih memilih AI karena murah dan cepat, sehingga jasa fotografer tradisional mungkin perlu beradaptasi. Di sisi lain, foto asli yang penuh emosi dan spontanitas tetap punya nilai tersendiri, sesuatu yang sulit untuk ditiru AI.

Tren membuat foto dengan AI adalah bukti bahwa teknologi bisa menghadirkan keajaiban kecil dalam hidup sehari-hari. Kita bisa bermain dengan identitas, nostalgia, dan imajinasi tanpa harus repot atau mahal. Mau kembali ke masa kecil, jadi karakter fantasi, punya foto profesional tanpa studio, atau sekadar bersenang-senang dengan pasangan, semua bisa dilakukan dalam hitungan menit.

Mungkin suatu hari nanti kita akan bercerita ke anak-cucu, “Dulu bikin foto secanggih ini butuh kamera besar dan fotografer mahal, sekarang tinggal klik.” Dunia fotografi telah berubah dan kita beruntung bisa jadi bagian dari transformasi ini. Sangat menarik ya, HEALMates? (RIW)