Septi adalah wanita berusia 23 tahun. Ia mengikuti kegiatan bela diri taekwondo sejak tahun 2014 tepatnya di usia 13 tahun. Septi memilih taekwondo karena mempunyai kelebihan yang tidak ada di bela diri lainnya seperti teknik, kecepatannya, keseimbangan, selain itu taekwondo memegang prinsip keseimbangan, keselarasan, kesetiaan sehingga itu yang membuatnya bertahan di taekwondo sampai sekarang. Bergabung di taekook menyenangkan menurut Septi karena sabem (sebutan untuk pelatih taekwondo) memegang prinsip kejujuran, memegang kesetiaan, sportivitas dan tak ketinggalan memiliki teman teman yang sangat seru.
Berkesempatan mengikuti pertandingan adalah pengalaman yang paling mengesankan bagi Septi karena sangat seru walaupun tentu ada rasa takut karena tidak tahu siapa lawannya, punya kemampuan seperti apa yang ga bisa diprediksi, lawan yang tidak seimbang mengingat dirinya masuk kelas atas karena harusnya masuk kelas, misal tinggi badan atau berat badan tapi itu menjadi tantangan tersendiri jadi jangan putus berdoa semoga akan baik baik saja dan dinikmati dibawa senang ditambah lingkungan yang asyik meminimalisir rasa tegang. Bersyukur kesehatan jiwa tetap baik baik saja.
Pertandingan yang pernah Septi ikuti yaitu kejuaraan antar sekolah lalu menang sehingga naik ke antar provinsi hingga tingkat nasional.
Prestasi taekwondo yang didapatkan yaitu medali satu emas, dua perunggu, dan satu perak. Ketika ikut pertandingan kalah menang hal biasa. Saat mau ke tingkat kecamatan Septi pun mendapat kekalahan. Tentu sebagai manusia ada rasa kecewa tapi harus berlapang dada jangan kapok karena pelatih beserta temen teman yang lainnya tentu support buat ajang tanding selanjutnya sampe akhirnya semangat lagi untuk mendapat medali emas.
Sebenernya orang tua dari Septi tidak mengizinkan tanding karena perempuan selain itu anak satu-satunya jadi pas bawa medali ke rumah baru kasih tau abis ikut pertandingan, kalau kalah atau sakit jangan kasih tahu jdi dirasakan sendiri soalnya memegang prinsip hanya memberikan kabar yang bahagia aja.
Untuk menghadapi pertandingan, Septi mempersiapkan tekhnik teknik pada taekwondo, seminggu latihan fight bersama dua kali seminggu dilengkapi body protector dan sisanya latihan sendiri di rumah. Tak ketinggalan untuk jaga kesehatan dengan, konsumsi makanan sehat, dan karena masuk kelas atas jadi harus naikin badan sehingga harus sering makan. Walaupun di hari pertandingan suka ga enak badan, asam lambung kadang naik karena panik dan tremor.
