Yuk, Rutin Lakukan Olahraga ini untuk Menangani Gangguan Kesehatan Mental yang Dialami
Melansir Katadata.id, kesehatan mental menjadi satu dari sederet masalah kesehatan yang paling disoroti oleh banyak orang di belahan dunia. Ini merupakan temuan dalam survei Ipsos Global yang bertajuk Health Service Monitor 2023. Riset menunjukkan, sebanyak 44 persen responden dari 31 negara di dunia menilai bahwa kesehatan mental menjadi masalah kesehatan yang paling dikhawatirkan.
Sementara itu, di Indonesia, menurut Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018, lebih dari 19 juta penduduk berusia di atas 15 tahun mengalami gangguan mental emosional dan lebih dari 12 juta penduduk berusia di atas 15 tahun mengalami depresi.
Hal ini memperlihatkan betapa sudah sangat krusialnya masalah gangguan mental yang ada, tentu butuh regulasi dan penangangan yang tepat agar masyarakat pengidap masalah dan gangguan mental dapat tertolong dengan baik. Namun, bukan hanya soal penanganan secara medis dengan bantuan psikolog atau psikiater, ternyata olahraga juga menjadi pelengkap dalam penanganan kondisi ini.
Berikut penjelasan lebih rinci tentang bagaimana berbagai jenis olahraga dapat bermanfaat bagi kesehatan mental:
Latihan aerobik
Latihan aerobik atau kardiovaskular, seperti jalan cepat, jogging, berenang, atau bersepeda, meningkatkan detak jantung dan pernapasan. Hal ini menyebabkan pelepasan endorfin, yang merupakan peningkat suasana hati alami. Latihan aerobik secara teratur dapat mengurangi gejala depresi dan kecemasan, meningkatkan kualitas tidur, dan meningkatkan kesejahteraan secara keseluruhan.
Yoga
Yoga menggabungkan postur fisik, pernapasan terkontrol, dan teknik meditasi. Ini meningkatkan relaksasi, mengurangi stres, dan meningkatkan kesadaran. Manfaat ini dapat membantu mengatasi kondisi seperti kecemasan dan gangguan stres paska trauma (PTSD). Selain itu, hubungan pikiran-tubuh yang dipupuk oleh yoga dapat meningkatkan kesadaran diri dan pengaturan emosi.
Latihan kekuatan
Membangun otot melalui aktivitas seperti angkat beban atau latihan beban dapat meningkatkan harga diri dan citra tubuh. Merasa kuat dan cakap secara fisik dapat berdampak positif pada kesehatan mental. Latihan kekuatan juga melepaskan endorfin dan dapat membantu mengurangi gejala depresi.
Latihan gerakan sadar
Tai chi dan qigong adalah latihan gerakan yang lembut dan penuh perhatian yang berfokus pada gerakan yang mengalir dan meditatif serta pernapasan yang terkontrol. Mereka dapat mengurangi stres, meningkatkan keseimbangan, dan meningkatkan kejernihan mental, menjadikannya berguna untuk mengelola kecemasan dan meningkatkan kesejahteraan secara keseluruhan.
Olahraga berkelompok
Terlibat dalam olahraga tim memberikan interaksi sosial dan rasa memiliki, yang dapat melawan perasaan terisolasi dan kesepian. Persahabatan dan dukungan rekan satu tim dapat meningkatkan harga diri dan mengurangi gejala depresi. Selain itu, aktivitas fisik yang terlibat dalam olahraga tim melepaskan endorfin.
Menari
Menari menggabungkan olahraga dengan ekspresi diri dan kreativitas. Ini bisa menjadi cara yang menyenangkan dan menyenangkan untuk meningkatkan mood, mengurangi stres, dan meningkatkan kepercayaan diri. Menari sering kali digunakan sebagai pelampiasan terapi untuk ekspresi emosional.
Berjalan di alam terbuka
Menghabiskan waktu di alam terbuka terbukti memberikan efek menenangkan pikiran. Jalan-jalan di alam atau mendaki di ruang hijau dapat mengurangi gejala kecemasan dan depresi. Ketenangan alam dan kesempatan untuk melepaskan diri dari penyebab stres sehari-hari berkontribusi terhadap manfaat ini.
Ingatlah bahwa kunci untuk memperoleh manfaat kesehatan mental ini adalah dengan menemukan rutinitas olahraga yang benar-benar dapat dinikmati dan dapat dipertahankan seiring waktu. Keteraturan lebih penting daripada intensitas, jadi pilihlah aktivitas yang sesuai dengan gaya hidup dan preferensi Anda. Jika Anda memiliki masalah kesehatan mental tertentu, konsultasikan dengan ahli kesehatan mental atau ahli terapi fisik untuk membuat rencana olahraga yang disesuaikan dengan kebutuhan Anda.