Logo Heal

MENTAL HEALTH

Mental Health

Mujianti Nur Berhasil Keluar dari Keterpurukan Setelah Ditinggal Kedua Orang Tua

Oleh :

Mujianti Nur seorang wanita tangguh berusia 27 tahun. Ia memiliki lima bersaudara dimana mempunyai dua kakak laki laki dan tiga adik perempuan. Muji sempat mengalami keterpurukan tahun 2015 dimana harus kehilangan ibunya karena sakit parah dan setahun kemudian disusul sang ayah. Belum sembuh dari luka kehilangan sang ibu namun keadaan memperparah luka batin.

Muji semakin terpuruk dengan keadaan karena merasa tidak ada tujuan hidup dan dunia tidak berarti lagi. Saat itu Muji tidak ingin beranjak dari tempat tidur dengan jangka waktu yang cukup lama bahkan ingin ikut kedua orang tua saja setelah ditinggal kedua orang tua. Mengingat ibu adalah tempat kebahagiaannya, dimana tempat berbagi cerita dan kesenangan setiap hari. Muji sempat menyalahkan diri tidak bisa merawat ibunya dengan serius ataupun tidak belajar dari kesalahan sehingga ayahnya pun ikut meninggalkannya. Muji pun sempat selalu bertanya kepada apakah sebanyak itu dosanya sehingga harus dihukum ditinggal kedua orang tua.

Menurut Lia, ibunya adalah sang jagoan, hal paling mengesankan yaitu saat naik motor ngebut-ngebutan sehingga bisa teriak bahagia ketika digoncengnya.

Lambat laun kenyamanan tempat tidur mulai menghilang dan merasa bosan. Serta ingat dengan nasehat kakak dan saudara yang suka menasehati. Sehingga muncul pikiran kalau hidup tetap berjalan jadi ga bisa diam saja. Ada dua adik yang harus dipenuhi kebutuhannya karena setelah melihat adik hati terasa bahagia dan bangga.

Tahun 2019 Muji akhirnya memutuskan kuliah di Jakarta demi menimba ilmu dan memperbaiki perekonomian di kemudian hari. Memasuki perkuliahan bagaikan masuk dunia baru, bisa merasakan keceriaan saat bercanda dan ketawa bersama teman dan mengikuti organisasi adalah hal yang menyenangkan walaupun kakak laki-laki melarang organisasi supaya fokus belajar.

Menurutnya kedua kakak laki-laki meiliki keunikan berbeda, kakak 1 selalu mendengarkan berbagai curhatnya sedangkan abang kedua selalu menasehati tentang kehidupan.

Nasehat kakak kedua yang paling melekat yaitu “Jangan sia-siakan kesempatan hari ini, bisa jadi besok kau tak mungkin dapat lagi”. Tidak ketinggalan, memiliki kedua adik perempuan sangat menyenangkan karena bisa menjahilinya di saat sedang bosan.

Dapat disimpulkan kemungkinan Muji sempat mengalami Depresi karena perilakunya berhari hari hanya ingin berbaring di tempat tidur.

Sumber :
Wawancara

Bagikan :

More Like This

Logo Heal

Kamu dapat menghubungi HEAL disini:

Heal Icon

0858-9125-3018

Heal Icon

heal@sahabatjiwa.com

Copyright © 2023 HEAL X  Sahabat Jiwa