Nama Jack Dorsey tentunya sudah tidak asing lagi di dunia teknologi. Pendiri Twitter (X) dan Square ini adalah salah satu Visionary Inovator di bidang media sosial dan fintech. Ketika mendengar namanya, kita mungkin akan terbayang betapa sibuknya mogul teknologi ini, jam kerja yang panjang, startup, tekanan, dan pilek mata karena notifikasi.
Tapi siapa sangka, ada satu kebiasaan nyentrik yang secara konsisten dilakukannya untuk mendapatkan keseimbangan mental. Yep! meditasi. Kebiasaan ini bukan hanya “waktu santai” bagi seorang Jack Dorsey. Lebih dari itu, meditasi menjadi salah satu tiang penyangga penting baginya agar ia tetap bisa produktif dan fokus.
Seperti apa kebiasaan meditasi ala Jack Dorsey? Apa saja manfaatnya? Yuk HEALMates, kita kulik gaya hidup punggawa teknologi yang satu ini.
Meditasi ala Jack Dorsey
Sebagai CEO dari Twitter (sebelumnya) dan pendiri Square (sekarang Block), Jack Dorsey punya dua perusahaan besar yang tentunya membutuhkan perhatian terus-menerus. Dengan tanggung jawab sebesar itu, rasanya sudah tidak dipungkiri jika stres dan gangguan mental kerap dialami. Namun, dalam sebuah wawancara media, Dorsey mengatakan bahwa ia perlu tetap “tangguh” dan “jernih” agar bisa menjalankan dua perusahaan secara efektif.
Untuk memaksimalkan keseimbangan mentalnya, ia pun terus membangun kebiasaan baik dalam gaya hidupnya. Salah satunya yakni dengan melakukan meditasi dua kali sehari. Ia telah melakukan kebiasaan meditasi dua kali sehari setiap pagi dan dan malam ini selama 20 tahun. Kebiasaan ini juga sudah menciptakan dampak positif bagi kesehatan mentalnya.
Dorsey mengatakan kepada Ben Greenfield dalam Podcast-nya bahwa ia selalu melakukan meditasi satu jam di pagi hari dan satu jam di malam hari. Tak hanya itu, ia juga melakukan retret meditasi di Myanmar dan retret lain di dekat Dallas. Bukan sekedar meditasi ringan sebelum tidur, Dorsey benar-benar melakukan praktik disiplin dengan memfokuskan ruang waktu dan energinya.
Manfaat Meditasi ala Jack Dorsey
Dari kebiasaan-kebiasaan di atas, apa saja manfaat nyata yang bisa ditarik? Di bawah ini beberapa poin manfaat yang tampak dari kehidupan Dorsey dan apa yang bisa kita pelajari dan terapkan dalam kehidupan sehari-hari.
1. Menenangkan Pikiran
Rutinitas meditasi pagi dapat membantu “meredakan” kepenatan di kepala sebelum kita memulai hari dengan hiruk-pikuk pekerjaan. Seperti yang Dorsey sendiri bilang, meditasi pagi itu membuat dia merasa “sudah menang hari ini”. Dengan perasaan seperti ini, kita sudah membekali mental kita dengan landasan yang lebih stabil saat menghadapi hal-hal yang sulit.
2. Memberi Kesadaran Diri (Self-Awareness)
Meditasi vipassana yang dilakukan Dorsey sangat menekankan untuk melihat pikiran kita sendiri. Misalnya, perasaan “Kenapa saya merespon begini?” atau “Kenapa saya punya reaksi emosional tertentu?”. Dengan memiliki kesadaran seperti ini, kita jadi bisa memilih bagaimana cara yang lebih bijak dalam menanggapi sesuatu sehingga tidak over reaktif. Dorsey menyebut bahwa ini sangat membantu dalam memimpin bisnis skala besar.
3. Mengurangi Stres dan Kecemasan
Sudah bukan rahasia lagi bahwa meditasi sangat bermanfaat untuk mengurangi stres dan kecemasan. Dengan adanya waktu khusus untuk diam, menarik napas, mengulik pikiran, kita jadi bisa memberi ruang agar stres tidak menumpuk. Efeknya tentu saja tidak selalu langsung terasa, tapi secara bertahap pikiran bisa lebih jernih dan tidak terbebani oleh tekanan eksternal nonstop.
4. Meningkatkan Kreativitas
Menjeda aktivitas rutin, mematikan gangguan, serta memberi waktu untuk refleksi diri bisa membantu kita membuka peluang munculnya ide baru, insight, atau solusi yang mungkin tidak terpikirkan jika kita terus-terusan sibuk. Inilah yang mencoba dilakukan oleh Dorsey. Ia mengatakan bahwa gaya hidup yang lebih sehat dan meditasi ternyata bisa membantunya berpikir lebih “cohesively” (terpadu) dan kreatif.
5. Meningkatkan Disiplin dan Konsistensi
Praktik meditasi dua kali sehari, ikut retret, dan bangun pagi dapat membantu Dorsey untuk lebih disiplin. Nantinya, disiplin ini akan menular ke aspek lain yang lebih krusial, seperti manajemen waktu, prioritas, mengambil keputusan, hingga cara memimpin perusahaan. Konsistensi kecil dalam kebiasaan baik bisa membangun pondasi yang kuat.
Tips Meditasi ala Jack Dorsey
Kebiasaan meditasi yang dilakukan oleh Dorsey juga bisa kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari, lho HEALMates. Berikut beberapa tips yang bisa dilakukan.
- Mulai dengan hal kecil misalnya menyediakan waktu 5-10 menit untuk meditasi pagi. Jika belum terbiasa, kita mungkin tidak perlu langsung satu jam dua kali sehari seperti yang dilakukan Dorsey.
- Konsistensi lebih penting dari durasi, lebih baik meditasi 10 menit setiap hari daripada sejam lalu berhenti seminggu.
- Ciptakan ritual pendukung, misalnya menentukan tempat yang tenang, jam bangun pagi yang konsisten, mematikan notifikasi selama meditasi, atau menggunakan panduan meditasi.
- Gunakan meditasi sebagai alat refleksi dan bukan hanya menenangkan pikiran, tapi juga melihat bagaimana kita bereaksi terhadap hal-hal kecil dalam hidup. Bagaimana reaksi stres muncul, bagaimana emosi datang, dan belajar memilih respons yang tepat.
- Ambil jeda dari teknologi atau gadget. Hal ini bisa membantu kita untuk mereset mental. Kita bisa memulainya dengan skala kecil, seperti digital detox, hari tanpa gadget, silent time, dan lain-lain.
- Perhatikan kesehatan fisik kita, ya HEALMates. Meditasi jadi lebih efektif jika didukung dengan tidur yang cukup, pola makan yang sehat, serta aktivitas fisik rutin.
Nah, itulah sederet manfaat meditasi ala Jack Dorsey yang bisa kita pelajari, HEALMates. Jack Dorsey memperlihatkan bahwa meditasi bukan sekadar “tren well-being” di Silicon Valley, tapi juga jadi bagian integral dari cara dia mengelola hidup dan tugas-tugas besar. Meditasi memberinya ketenangan, fokus, disiplin, serta perspektif yang lebih luas. Tertarik untuk mencobanya, HEALMates? (RIW)