Hai HEALMates! Semoga kamu selalu bahagia dan sehat.

Apakah pernah merasa insecure terhadap bentuk tubuhmu? Menahan makan atau bahkan ingin menghindari makan berlebihan? Perasaan tersebut dapat berdampak serius pada kesehatan mental. Mari kita bahas bagaimana ketidakamanan terhadap tubuh bisa memengaruhi kesehatan mental, mulai dari gangguan makan hingga depresi dan kecemasan.

1. Body Dysmorphic Disorder (BDD): Perasaan insecure dapat memicu BDD, gangguan mental dengan persepsi negatif dan tidak realistis terhadap penampilan tubuh, sering kali memicu pola makan tidak sehat.

2. Anoreksia Nervosa: Insecure tubuh dapat menjadi pemicu anoreksia nervosa, di mana kekhawatiran berlebihan terhadap berat badan mengarah pada pengurangan makan secara drastis.

3. Bulimia Nervosa: Insecure tubuh dapat menjadi pemicu bulimia nervosa, gangguan makan dengan pola makan berlebihan diikuti perilaku pembersihan, seperti muntah, sebagai cara menghindari penambahan berat badan.

4. Binge Eating Disorder (BED): Pola makan berlebihan tanpa perilaku pembersihan dapat terkait dengan insecure tubuh, di mana makanan dijadikan pelarian dari stres atau ketidakamanan terkait penampilan.

5. Depresi dan Kecemasan: Perasaan insecure dapat memicu depresi dan kecemasan, yang bisa menjadi pemicu atau bersamaan dengan gangguan makan, menciptakan lingkaran yang sulit diatasi.

6. Isolasi Sosial: Ketidakamanan terhadap penampilan fisik dapat menyebabkan isolasi sosial karena rasa malu, memperparah masalah makan dan kesehatan mental secara keseluruhan.

7. Gangguan Citra Tubuh: Insecure tubuh dapat menyebabkan distorsi citra tubuh, membawa seseorang pada upaya tidak sehat untuk mencapai citra tubuh yang diinginkan melalui perilaku makan merugikan.

HEALMates, ayo buang jauh perasaan insecure terhadap tubuh kalian. Setiap orang memiliki nilai lebihnya sendiri. Tetap bahagia, ya!