Teknologi transportasi yang semakin maju memudahkan setiap orang untuk berpergian dari satu tempat ke tempat lain. Sehingga terlihat jarang orang berjalan di trotoar walaupun pergi dengan jarak dekat. Khususnya masyarakat Indonesia lebih senang menggunakan mobil pribadi, motor pribadi, ojek online, dan sebagainya yang praktisi dibandingkan kendaraan umum seperti bus atau kereta karena langsung sampai di titik tujuan tidak perlu mendekati kendaraan ataupun transit kendaraan mengingat cuaca Indonesia yang cenderung panas matahari membuat khususnya para wanita takut kepanasan dan kulit menghitam.
Selain itu kemajuan teknologi internet membuat semua orang lebih beta di dalam ruangan untuk berselancar di dunia maya sehingga mendorong laki-laki bergerak atau sering kita mendengar mager ataupun mungkin karena terlalu sibuknya dengan pekerjaan membuat orang sulit meluangkan waktu untuk bergerak.
Saat terlalu sering mager dan lebih suka di ruangan dengan berselancar di dunia maya akan mempengaruhi kesehetan mental karena interaksi sosial yang buruk mengingat itu sangat penting, lalu kegagalan terkena sinar matahari, karena sinar matahari menghasilkan vitamin D untuk mempengaruhi produksi serotonin, neurotransmitter yang berperan dalam regulasi mood dapat berkontribusi pada perubahan suasana hati , dan isolasi yang berlebihan dapat meningkatkan tingkat stres dan kecemasan karena kurangnya dukungan sosial dan ancaman.
Jika tidak sempat olahraga kita bisa melakukan jalan kaki beberapa meter saat kesibukan sedang longgar, ataupun bisa dilakukan saat sore hari sepulang kerja, sekolah, dan sebagainya, karena dengan itu membuat jiwa menjadi tenang
American Heart Association menyarankan minimal 150 menit aktivitas aerobik ringan setara dengan 75 menit aktivitas intensitas tinggi per minggu untuk menjaga kesehatan fisik dan mental. Ini bisa termasuk berjalan cepat.
Pentingnya bukan karena seberapa jauhnya berjalan, tetapi konsistensi dan keberlanjutan aktivitas tersebut. Bahkan berjalan kaki sekitar 30 menit sehari atau beberapa kali seminggu, dapat membantu meningkatkan suasana hati, mengurangi tingkat stres, dan mendukung kesehatan mental secara keseluruhan.
Jadi jika tidak sempat berolahraga atau lebih suka hal yang praktis sehingga mager kita bisa menyempatkan waktu dengan berjalan kaki sambil bermain handphone
Ada banyak manfaat jalan kaki salah satunya ketenangan jiwa
Berjalan kaki membantu mencegah pikun, mengurangi risiko Alzheimer dan memperbaiki kesehatan mental dengan mengurangi stres mental dan menjaga kadar endorfin tinggi dalam tubuh.
Saat berjalan kaki, tubuh akan menghasilkan hormon endorfin . Hormon endorfin membantu menurunkan stres dan membuat pikiran menjadi tenang atau rileks. Dampaknya jika konsistensi jalan kaki mendapatkan bawaan senang dan bahagia.
Psikologi Ikhsan Bella Persada, M.Psi. dalam artikel klik.dokter menjelaskan bahwa rutin jalan kaki yang memberikan ketenangan akan membantu untuk mengingat kejadian yang telah dilalui untuk diperbaiki. Jadi jalan kaki membantu kehidupan sehari-hari lebih positif.
Jalan kaki memberi pengaruh baik untuk sumbu hipotalamus-hipofisis-adrenal  (HPA) yaitu sistem respon saraf pusat di otak.
HPA bekerja dengan cara merespons stres. Saat berjalan kaki, saraf-saraf yang ada di tubuh dapat berubah menjadi lebih tenang. efek akhirnya tentu jalan meredakan stres membuat perasaan lebih baik.
Saat berjalan kaki secara tidak sengaja akan bertemu dengan orang-orang sehingga akan terjadi interaksi sosial melalui bertegur sapa dengan sehingga dapat meningkatkan suasana hati, mencegah depresi, dan meningkatkan harga diri.