Editor’s Note

Editor’s Note
Bismillahirrahmanirrahiim
Assalamualaikum Warrahmatullahi Wabarrakatuh
Hai HEALMates, salam hangat…
Kita berjumpa lagi pada edisi ke-11 e-Magazine HEAL X Sahabat Jiwa. Di edisi ke-11 kali ini, kita sama-sama memperingati sebuah momentum penting, yakni Hari Hak Asasi Manusia Sedunia. Hari ini seakan jadi sebuah pengingat bahwa setiap manusia berhak hidup dengan martabat, keamanan, kesejahteraan, dan ketenangan pikiran, tanpa terkecuali.
Tahun ini terasa semakin relevan karena kita menyaksikan bagaimana kondisi sosial, bencana alam, serta dinamika global terus menguji kemampuan kita untuk melindungi hak-hak dasar tersebut. Edisi ini kami hadirkan dengan benang merah tentang hak untuk tenang, hak untuk berkarya, hak untuk hidup, dan hak untuk menjadi manusia seutuhnya.
Melalui artikel Wisata Pikiran Jadi Bukti Ketenangan adalah Hak Semua Orang dan 5 Langkah Menemukan Makna Hidup Biar Kepala Nggak Berisik Lagi, kita diingatkan bahwa kesehatan mental bukanlah kemewahan, melainkan hak fundamental setiap orang.
Sementara itu, rubrik seni dalam edisi ini mengeksplorasi bagaimana kreativitas menjadi ruang perlawanan yang lembut namun lantang. Dari Seni sebagai Megafon hingga daftar seniman aktivis yang “bersuara tanpa gema”, seni rupa kembali membuktikan dirinya sebagai medium pembela hak-hak manusia yang tak lekang oleh tekanan zaman.
Kita juga menyoroti isu-isu struktural yang memengaruhi hidup banyak orang, mulai dari pekerja kreatif yang sering dianggap sebelah mata, cuti yang disalahpahami sebagai keleluasaan bukan hak, hingga absennya regulasi kesehatan mental dalam UU Ketenagakerjaan.
Di sisi lain, kisah tentang sampah plastik yang disulap menjadi wayang, atau street art yang menyatu dengan alam, menunjukkan bagaimana harapan masih bisa tumbuh di antara tantangan.
Namun, ada pula cerita yang menggugah nurani kita, bencana banjir yang merenggut ruang hidup, deforestasi yang memusnahkan habitat dan hak hidup makhluk lain, hingga kisah pilu perempuan Greenland yang menghadapi sistem negara yang tak berpihak.
Melalui edisi ini, kami ingin mengajak Anda menyadari bahwa HAM bukan sekadar wacana global. Ia hadir dalam pilihan, suara, karya, tubuh, dan lingkungan yang kita jaga. Semoga setiap artikel dalam edisi ini tidak hanya membuka mata, tetapi juga membuka ruang untuk empati dan aksi.
Selamat membaca, HEALMates. Mari menjaga hak hidup kita dengan dimulai dari diri sendiri, lalu bergerak bersama dalam aksi nyata.
Depok, 10 Desember 2025
HEALEditor
HEALEditor


Kamu dapat menghubungi HEAL disini:
Copyright © 2023 HEAL X Sahabat Jiwa