Hallo HEALMates! Semoga sehat selalu ya!
Make up selain sebagai cara untuk terlihat cantik di depan banyak orang ataupun sekedar untuk diri
sendiri ternyata bermanfaat untuk kesehatan mental seseorang. Karena adanya proses kepuasan yang
didapat dan bentuk pengekspresian melalui goresan kreatif di wajah sehingga meningkatkan mood.
Hasil penelitian studi kasus oleh Dwi Ayu Chaya Utami, mahasiwa Institut Teknologi Sains dan Kesehatan
PKU Muhammadiyah Surakarta, meneliti dari 3 pasien dirawat RSJD Surakarta dengan diagnosa harga
diri rendah (HDR) menjelaskan bahwa pasien jika diajarkan make up akan menjadi salah satu proses
penyembuhan masalah kesehatan jiwa berupa membangkitkan kepercayaan diri. Pasien pasien yang
diajak make up mengatakan sudah percaya diri dan subjektif terlihat ceria, pasien kedua senang
berkegiatan make up, dan mengekspreaikam senang. Namun ada kecenderungan harga diri, pasien tiga
mengatakan lebih cantik saat bercermin dan senang make up
Menurut Yuwanto (2010) ada lima faktor psikologis yang mendasari seseorang menggunakan make up
diantaranya yaitu: Kepribadian, Citra Tubuh, harga diri, kekhawatiran, dan bentuk ekspresi diri secara
langsung
 Kepribadian
Yaitu mempresentasikan keseluruhan profil atau kombinasi atau karakteristik serta menangkap keunikan secara alami dari seseorang, sebagai reaksi dari interaksi orang lain.
Citra tubuh
Representasi mental tubuh yang meliputi resepsi penampilan, perasaan dan pemikiran tentang tubuh,
bagaimana rasanya menjadi dalam tubuh, dan fungsi dan kemampuan tubuh. Citra tubuh positif dan
negatif inilah menjadi pengaruh dari kebutuhan dan pemakaian kosmetik terutama make up wajah.
Harga Diri
Komponen afektif, kognitif dan evaluatif yang bukan hanya merupakan persoalan pribadi ataupun
psikologis, tetapi juga interaksi sosial. Self-esteem merupakan sikap yang berdasar pada persepsi
mengenai sikap positif ataupun negatif terhadap diri individu maupun mengenai nilai orang lain.
Kekhawatiran
Perwujudan dari berbagai emosi yang terjadi karena seseorang mengalami tekanan perasaan dan
tekanan batin. Kondisi tersebut membutuhkan penyelesaian yang tepat sehingga individu akan merasa
aman. Namun, pada kenyataannya tidak semua masalah dapat diselesaikan dengan baik oleh individu
bahkan ada yang cenderung di hindari. Situasi ini menimbulkan perasaan yang tidak menyenangkan
dalam bentuk perasaan gelisah, takut atau bersalah.
Ekspresi Diri Secara Langsung
Yaitu kemampuan untuk mengekspresikan perasaan, hal-hal yang dipercayai, dan pemikiran, serta
mempertahankannya dengan cara yang tidak destruktif
Selain itu Make Up Sebagai Suatu Seni
Beberapa penelitian mengatakan seni bisa sebagai terapi untuk kesehatan mental seseorang. Terapi seni adalah teknik yang berakar pada gagasan bahwa ekspresi kreatif dapat mendorong penyembuhan dan kesejahteraan mental. (Van Lith, T. 2016.Art Therapy in Mental Health: A Systematic Review of Approach Es and practices)
Para dokter menyampaikan, ketika seseorang memiliki masalah kesehatan jiwa saat sering menuangkan
dengan seni sebagai strategi menyembuhkan.
Sumber :
Dwi Ayu Chaya Utami (2019) Upaya Aktivitas Merias Diri Untuk Meningkatkan Harga Diri. Mahasiwa
Institut Teknologi Sains dan Kesehatan PKU Muhammadiyah Surakarta
Van Lith, T. 2016. Art Therapy in mental health: A syatematic Review of approach Es and Practices