Logo Heal

Top 10

Top 10

Pengalaman Para Artis Top Menghadapi Mental Illness

Oleh :

Hallo HEALMates! How’s it going? Hope you’re all staying healthy!

HEALMates, apakah kamu termasuk pengidap mental illness yang belum berani terbuka kepada orang
lain? Ternyata masih banyak yang menganggap mental illness adalah hal yang tabu. It’s okay, perlu
diketahui guys bahwa pengidap mental illnes bukanlah hal yang memalukan bahkan perlu diberi tahu
orang lain supaya bisa memotivasi kamu untuk berjuang melewati mental illness atau setidaknya bisa
menjaga perasaan kamu.

Sebagai gambaran pengidap mental illness bukanlah hal yang harus ditutupi, ternyata banyak artis yang
mengungkapkan dirinya tenang setelah memberitahu kepada publik bahkan ada Selena Gomez yang
menjadi founder majalah kesehatan mental untuk menginspirasi publik menghadapi hidup dari
keterpurukan.

Berikut daftar Artis pengidap mental illness:

1. Zayn Malik dengan Anxiety Disorder (Mantan Personil band One Direction/ penyanyi)
Ketika menjadi personil One Direction, Zayn Malik melewati kehidupan dengan penuh tekanan hingga
mengalami Anxiety Disorder dan Eating Disorder.  Zayn menyampaikan beberapa bulan menjelang
konser rasa kecemasan berlebih memenuhi pikiran sehingga mengharukan ia membatalkan konsernya
bersama One Direction di London dan di Dubai. Semakin besar acara konser, ia mengalami kecemasan
terburuk dalam karirnya. Menurutnya semua bagian dalam hidup harus kuat kendal sehingga akan
terasa normal.

Ketika Zayn kembali ke Inggris perlahan lebih tenang karena berbagai hal termasuk mendapat support
lebih dari sang ibu. Kini Zayn kembali dengan bersolo karir untuk menyapa penggemar yang lama
menunggu. Ia merasa lebih terbuka, mengingat betapa sakit rasanya tidak memberitahu publik
mengenai masalah kesehatan mental yang ia rasakan.

2. Marshanda dengan Bipolar Disorder Mania (Aktris)
Artis yang akrab dipanggil Caca mengungkapkan alasan bisa mengidap bipolar disorder karena terlalu
semangat bekerja sehingga saat masalah datang dimana harus bersedih namun tidak sempat karena
tuntutan acting pura-pura tersenyum dan profesional, lalu pernah di-bully ketika SD. Selain itu pola asuh
orang tua yang tidak sadar salah. Sehingga menimbulkan trauma masa lalu, batin, atau luka batin.
Sebagai bipolar disorder Caca harus rutin melakukan konsuling, mengonsumsi obat khusus, meditasi,
olahraga, atau perawatan lainnya supaya tidak over sensitive bahkan sulit tidur. Caca mengaku sempat stop minum obat karena takut ketergantungan sehingga efeknya tidak tidur selama dua minggu, badan
selalu segar, pikiran berputar cepat (ide-ide terus bermunculan), ingin bicara terus. Baginya, olahraga
penting supaya tidak uring uringan. Hal itu juga terasa saat menurunkan dosis obat bipolarnya.
Caca adalah salah satu artis yang terang-terangan memotivasi tentang mental illness melalui media
digital. Meskipun begitu, sebelumnya ia sempat menolak bahwa dirinya pengidap mental illness hingga
empat tahun setelah didiagnosis baru yakin setelah banyak memperdalam ilmu psikologi. Selain itu
harus memberitahu kepada orang sekitar bahkan peran keluarga sangat penting untuk menyampaikan
kebutuhan saat itu karena ga mungkin orang lain tau isi hati orang.

3. Selena Gomez dengan Gangguan Kecemasan, Depresi, Bipolar (Penyanyi, Aktris)
Penyanyi internasional yang sangat hebat dan cantik bernama Selena Gomez menyampaikan terang-terangan kepada penggemar bahwa dirinya mengidap mental illness. Bahkan mendedikasikan diri untuk
memotivasi orang melewati mental illness dan menjalani hidup dengan bahagia. Hal ini terbukti nyata
karena mendirikan perusahaan multimedia  bersama ibunya dan Newsette Daniella bernama
Wondermind di tahun 2022 untuk memudahkan masyarakat dalam menjangkau informasi mental
illness.

Tahun 2018 selena mulai merasa psikosis hingga menjalani perawatan berbulan-bulan. Akhirnya
perlahan-lahan mulai lepas dari psikosis dan ternyata didiagnosa bipolar. Sehingga sejak saat itu
konsumsi obat dan mulai belajar untuk penyembuhan.

Dilansir dari CBSnews hasil wawancara Selena Gomez dengan Rolling Stone. Selena merasa ketika
memasuki usia dua puluh tahun merupakan awal mula hari-hari menjadi sangap gelap, ia merasa tidak
bisa mengendalikan apa yang dirasakan, apakah itu sangat hebat atau sangat buruk. Selena megatakan
bahwa saat bipolar dan depresi akan berlangsung berminggu-minggu bahkan berbulan-bulan tanpa
pemicu. Ia merasa tidak bisa bangun dari tempat tidur dan tidak ingin berbicara dengan siapapun. Jika
ingin turun ke lantai satu merasa sangat sesak nafas. Selena pernah berfikir bunuh diri karena merasa
dunia akan baik jika tidak ada dirinya.

4. Demi Lovato dengan Gangguan makan, Biplolar, Ketergantungan  (Akris, Penyanyi)
Ketika Demi Lovato kecil harus merasakan orang tua broken home karena kekerasan ayah kepada
ibunya. sehingga hal itu jadi salah satu pemicu mengidap bipolar. Selain itu terlihat tingkah Demi dan
ayah yang sama sehingga ibunya merasa ada genetik dari ayahnya.

Dilansir dari Beautynesia, Demi ingin menguatkan semua orang dengan mental illness melalui bergabung
dengan gerakan Be Vocal: Speak Up For Mental Health berharap penderita tidak malu dengan mental
illness yang dialami dan berani minta bantuan orang terdekat bahkan para profesional supaya membaik.

Karena tidak ingin seperti ayahnya yang bergantung dengan alkohol dan obat-obatan untuk
menenangkan dirinya karena asing dengan mental illness.

Demi Lovato mengungkap awal mula mengidap bipolar karena bulimia (masalah kesehatan mental
gangguan makan) yang tidak langsung ditangani. Berawal dari bulimia merambah ke masalah emosi,
suka menyakiti diri,  selain itu, sedih di saat yang tidak tepat seperti dalam suasana bahagia tapi sedih. Sebagai pengidap bipolar,  suasana hatinya sering berubah secara mendadak.

Kini ia mengabarkan dinyatakan sembuh dari mental illness melalui perjuangan yang sangat panjang
sampai harus melakukan terapi selama ber bulan-bulan.

Ia mengingatkan bahwa pengidap mental illness tidak keren sehingga harus terbuka didampingi
rangkaian pengobatan untuk penyembuhan.

5. Ariana Grande dengan Anxiety (Penyanyi, Akris)
Pengalaman ditinggal kekasihnya, Mac Miller karena meninggal dunia. Dan menjalin hubungan dengan
Pete Davidson, namun hitungan bulan mengakhiri hubungan walaupun sudah bertunangan. Meskipun tidak secara gamblang memberitahu rasa sakit yang dirasa, namun Ariana terbuka dirinya didiagnosa masalah mental dan rasa gelisah karena sering merasa bersalah. Karena pasang surut kehidupan yang dialami.

Ariana menyampaikan kini membaik karena banyak mengonsumsi antidepresan. Hal itu disampaikan
karena para penggemar melihat tubuh saat ini bertambah. Mengingat efek samping obat tersebut
menjadi gemuk nyatanya saat tubuh kurus saat ia sedang mengalami masalah kesehatan mental.

6. Vidi Aldiano dengan Anxiety (Penyanyi)
Penyanyi yang kini dikenal Vidi Podhub menyampaikan mengidap gangguan mental Anxiety Attack. Ia
merasa pemicunya saat memasuki dunia hiburan dimana menuntut kontrol emosi. Dan menganggap
masalah-masalah tidak penting.

Saat Ia divonis dokter anxiety attack masih belum ngerti hal itu. Setelah ditarik kebelakang ternyata dulu
pernah mengalami tapi setahun sekali dan sedang tidak ada kesibukan sehingga secara tidak sadar
banyak hal dipikirkan yang menimbulkan anciety berupa tba-tiba nangis terus sesek napas. Namun
diabaikan dengan tidur dan pas bagun merasa selesai karena nyaman kembali.

Divonis anxiety attack berawal ketika acara salah satu brand di Madiun. Saat berangkat pagi moodnya
sudah ga bagus, setelah di kamar mandi hotel di Madiun jam 3 ngerasa sesek napas, tiba-tiba ga bisa
ngatur perasaan dan pikiran, hingga tangan dan kaki terasa kesemutan, tubuh tidak fungsi tiba-tiba. Pnglihatan gelap dan bangun sudah di rumah sakit. Saat itu tepatnya tahun 2018 divonis Anxiety
Disorder, karena cek tubuh normal.

Saat ini Vidi mengaku masih perang melawan anxiety attack dan ingin mengambil hikmah untuk selalu
perhatian dengan diri sendiri karena raga perlu diperhatikan.

7.  Aliando Syarief dengan OCD (Akris)
Dalam siaran live IG tahun 2022 Aliando mengatakan dirinya pernah terkena Obsessive Compulsive
Disorder (OCD) saat kelas 2 SD. Kini OCD itu mulai muncul kembali tahun 2019. Aliando mengaku OCD
karena dipicu orang lain yang tinggal di rumahnya, hingga harus berjuang menjalani terapi 1-2 tahun
terakhir.

Gangguan OCD tersebut membuat Ali kesulitan melakukan aktivitas. Bahkan sekadar mandi butuh
perjuangan besar sehingga tidak mandi berbulan bulan karena tidak bisa beranjak dari tempat
tidur. Tapi saat ini sudah membaik walaupun masih pemilihan dan berjuang untuk bersih.
Saat dalam acara pagi-pagi ambyar Ali mengatakan OCD yang dirasakan ketika ingin berbuat baik
kepada orang, misalnya ada orang kurang pede, sebagai manusiakan akan membantu, tapi saat Ali yang
lakukan tidak bisa karena harus melakukan berupa napas, beberapa kedipan dengan pattern yang sama
jadi ketahan semua. Karena kalau ga melakukan berfikir akan ada orang yang mati di sebelah, tapi sakit
yang ini sudah lama sembuh.

8. Rachel Vennya (Influencer)
Rachel venya mengaku sejak kecil suka emosional, ketika kecil suka melampiaskan  emosi dengan lari
sekenceng-kencengnya sampai sakit atau jika jalan sampai ga kuat lagi berjalan abis itu berenti di pos
untuk menangis karena tidak mungkin marah-marah sama orang tua jika hidup ga sesuai apa yang
diinginkan. selain itu, suka suicidal thought seperti jedotin kepala dan/atau mencakar badan.
Di tahun 2013 mencoba bunuh diri beruntungnya orang tua membawa ke rumah sakit jiwa lalu divonis
bipolar disorder. Lalu merasa paranoid, suka mendengar hal-hal yang ga jelas, misalnya mendegar tutup
pintu atau orang jalan menghampiri.

Sebagai bipolar disorder, Rachel memiliki dua sift mood. Sift yang pertama yaitu Depresive Mood
yaitu  dalam satu hari bisa tidur, nangis, tapi ga tau apa yang ditangisin, hati terasa sakit tapi bingung
apa penyebabnya, jadi hanya tiduran ga memerdulikan sekitar, ga makan, ga mandi. Sift kedua
merasakan manik yaitu ambisus banget contohnya harus melakukan kegiatan dalam waktu bersamaan
contohnya masak, ngelonin anak, balesin chat orang, menggambar secara berbarengan. Melakukan
sesuatu juga harus langsung selesai, tidak bisa tidur sama sekali, dan cepat emosional. Sehingga
mengalihkannya dengan beraktifitas positif supaya tidak emosional.

Saat ini Racahel mengaku terus berjuang melalui naungan medis, teratur fisotrapi meditasi, minum obat
teratur sesuai dosis, dan paling penting memberitahu orang terdekat, seperti orang tua, temen supaya
jadi tau apa yang dirasain. Namun belum tau pasti apakah bisa sembuh total karena saat ini hanya bisa
meredam hingga 10%.

9.  Suga BTS dengan OCD (Penyanyi)
Di balik senyum lebar yang membuat penggemar terhibur ternyata pemilik nama asli Kim Yoon Gi ini
mendapat rasa sakit yang dalam. Ia mengalani OCD. Meskipun tidak dijelaskan secara gamblang namun
ia menyampaikan melalui lagunya.

Suga yakin emosi negatif perlu diungkapkan dari pada dipendam. Setelah bercerita, ia merasa nyaman
dan baik. Walupun emosi negatif itu masih datang dan pergi. Melalui lago solo berjudul “The Last” pada 23 September 2023, mengisahkan hubungannya dengan mental illness yang dirasakan. Lirik lagu tersebut berkisah dirinya dengan Obsessive-Compulsive Disorder (OCD) kecemasan sosial, dan depresi. Bahkan ketika mengetahui saat orang merasa senang dan terhibur oleh lirik yang mengekspresikan emosi ini, Suga merasa lebih baik.

Berikut terjemahan lirik Lagu “The Last” yang sangat mendalam tentang perjuangannya ia bersama
mental Illnessnya:

Di belakang rapper idola populer
Ini sedikit berbahaya karena aku lemah
Depresi, obsesi, kadang saya kena lagi
Tidak, mungkin itulah diriku yang sebenarnya
Sial ya (ya sial) Perasaan terputus dari kenyataan (perasaan terputus)
Damn huh (yeah damn)
Bertentangan dengan cita-cita, kepalaku sakit
Saya menderita fobia sosial sekitar usia 18 tahun.
Ya, saat itu pikiran saya menjadi semakin tercemar.
Terkadang saya takut pada diri sendiri (ya, ya) dan membenci diri sendiri
Berkat depresi yang kembali bermain

Min Yoongi sudah mati (aku membunuhnya)
Mati gairah dan membandingkan diri dengan orang lain sudah lama menjadi bagian keseharian saya.
Hari pertama saya pergi ke psikiater, orang tua saya datang.
Kami pergi ke konseling bersama, tapi orang tuaku bilang mereka tidak terlalu mengenalku.
Saya tidak mengenal diri saya dengan baik, jadi siapa yang tahu?
teman?
Atau kamu?
Tudak ada yang mengenalku dengan baik
Dokter bertanya padaku
Anda bertanya kepada saya, apakah ada?
Tanpa ragu-ragu, saya mengatakan bahwa saya pernah melakukan itu sebelumnya.
Kata-kata yang kuucapkan karena kebiasaan uh aku tidak peduli, aku tidak peduli
Uh i don’t give a shit i don’t;t give a fuck
Semua kata-kata itu, eh, kata-kata yang berusaha menyembunyikan kelemahanku.
Saat itu aku ingin menghapusnya, hari itu ketika aku tampil, aku bahkan tidak dapat mengingatnya.
Saya takut pada orang, jadi saya bersembunyi di kamar mandi.
Lalu aku lalu aku
Saya pikir kesuksesan akan menghargai segalanya
Tapi, tapi, tapi
Seiring berjalannya waktu, saya merasa seperti menjadi monster
Monster bernama kesuksesan yang saya perdagangkan dengan masa muda menginginkan kekayaan
yang lebih besar lagi.
Keserakahan menjadi sebuah senjata, menelanku dan menghancurkanku, terkadang membuatku terikat.
Ada yang menutup mulutku dan menyuruhku menelan buah dari pohon pengetahuan baik dan jahat.
Aku tidak menginginkannya, mereka ingin aku keluar dari taman ini
Idon’t want it

Sial, aku mengerti, jadi tolong hentikan
Shit shit
Saya adalah sumber dari semua hal ini, jadi saya akan menahan diri.
Jiika kemalanganku adalah kebahagiaanmu, dengan senang hati aku akan membuatmu tidak bahagia.
Jika aku sasaran kebencianmu, aku akan mengambil guillotine dan memberikannya padamu
Apa yang hanya kubayangkan menjadi kenyataan, impian masa kecilku ada di depan mataku.
Dulu saya tampil di depan dua orang, tapi sekarang Tokyo Dome ada tepat di depan saya.
Anda hanya menjalani satu kehidupan, siapa pun dapat menjalani hidup lebih penuh semangat daripada
siapa pun.
Penggemarku, temanku, keluargaku, jangan khawatir, aku baik-baik saja sekarang, sial (oh)
My fan my hommie my fam, damn (oh)
Saya menyangkal sifat asli saya beberapa kali
Alamat saya bukanlah penolakan idola
Penderitaan yang menembus pikiranku beberapa kali
Di akhir pengembaraan, tidak ada jawaban yang benar
Kebanggaan yang kukira telah kujual kini menjadi kebanggaanku.
Penggemarku, angkat kepalamu dengan bangga, siapa yang bisa melakukannya sebaik aku eh,  fan,  uh
Senam dari Seiko hingga Rolex Axe
Puluhan ribu kepala mengangguk melihat isyarat saya
Tunjukkan padaku uangnya. Bukannya aku tidak bisa melakukannya, tapi aku tidak melakukannya
Show me the money, shit
Kamu yang menjual kami, bukan karena kamu tidak melakukannya, tapi karena kamu tidak bisa
melakukannya, sial, shit
Akar ciptaanku adalah dunia, aku telah merasakan segalanya mulai dari yang manis, pahit, hingga sial.
Saat aku tidur di lantai kamar mandi kini menjadi kenangan bagiku uh sudah menjadi kenangan
Bahuku benar-benar hancur akibat kecelakaan saat bekerja paruh waktu sebagai pengantar barang.

Debut yang Anda pertahankan, tetapi Anda berpura-pura mengalami kesulitan di hadapan siapa?
Seenam dari Seiko hingga Rolex Axe
Puluhan ribu kepala mengangguk melihat isyarat saya
Aku dilahirkan oleh Han uh lihat aku dengan jelas uh
Kamu yang menjual kami, bukan karena kamu tidak melakukannya, tapi karena kamu tidak bisa
melakukannya, sial, shit

10. Prilly Latuconsina dengan PTSD (Aktris)
Prilly si artis yang cantik, ramah, memiliki segudang prestasi gangguan stress paska teruma atau PTSD.
Dalam Podcast bersama Daniel Mananta PTSD tersebut disebabkan trauma masa lalu, serta pemikiran
netizen. Prilly mengaku sakit yang dirasakan sangat berdampak bagi kehidupannya hingga saat ini.
Sebagai PTSD, efek yang dirasa yaitu  susah merasa aman,  sulit merasa dilindungi. Terlebih bekerja di
dunia industri makin tidak aman untuk kemana-mana sehingga cepat anxious banget. Bukan hanya
merasa tidak aman bahkan sering terkejut ketika tidur, bisa tiba-tiba bangun lalu tidur lagi, merasakan
sesak nafas, jadi saat dibangunkan harus pelan-pelan banget kalau engga bisa deg-degan.
Cara Prilly mengatasi PTSD saat kambuh yaitu dengan menarik napas dalam dalam.

Sumber: Time Magazine, [http://mirro.co.uk](http://mirro.co.uk "smartCard-inline") ,
[http://grid.id](http://grid.id "smartCard-inline")

[http://mirro.co.uk](http://mirro.co.uk "smartCard-inline") dalam [http://grid.id](http://grid.id
"smartCard-inline")

Bagikan :

More Like This

Latest Top 10

Logo Heal

Kamu dapat menghubungi HEAL disini:

Heal Icon

0858-9125-3018

Heal Icon

heal@sahabatjiwa.com

Copyright © 2023 HEAL X  Sahabat Jiwa