Logo Heal

MENTAL HEALTH

Mental Health

Survey BPJS X Layanan Kesehatan Mental di Indonesia

Survey BPJS Kesehatan X Layanan Kesehatan Mental

Oleh :

Apakah BPJS Kesehatan Bisa Menjadi Andalan Kesehatan Mental Anak Bangsa Indonesia? Artikel ini ditulis untuk mengenang kakak, kolega kami, Almarhum Indrawan Nurdin yang telah berpulang ke Rahmatullah selagi beliau membantu kami menjalankan proyek survey ini. Semoga ada berkah dan pahala yang termaktub di usaha survey dan tulisan ini, untuk beliau, di mata Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Aamiin ya Rabb. 

Hello HEALMates..! Apa khabar? Salam manis dari Amsterdam. Kami, kru lepasan HEALSahabatJiwa di Amsterdam, mengirimkan doa yang terbaik untuk HEALMates di Indonesia maupun seluruh dunia, ya. 

Berbicara mengenai tunjangan sosial, terutama tunjangan kesehatan, Belanda merupakan salah satu negara yang paling maju mengenai hal ini. Kami di sini membayar asuransi kesehatan, asuransi jiwa dan jaminan pekerjaan yang dapat dibeli dengan membayar kepada pemerintah maupun penyedia jasa layanan asuransi swasta. Terkait asuransi kesehatan, premi biasanya berkisar antara 100 sampai dengan 250 Euro per bulan, tergantung paket yang dipilih. Apabila income kita termasuk kategori pendapatan rendah, maka sebagian dari premi akan ditunjang oleh pemerintah dengan cara pengembalian pajak dalam bentuk yang disebut zorg toeslag yang artinya ‘tambahan pendapatan’ untuk dimanfaatkan bagi kebutuhan kesehatan. 

Bagaimana praktiknya di Indonesia, terutama layanan kesehatan mental? Atas dasar keingintahuan inilah, kru HEALSahabatJiwa di Amsterdam dengan dibantu oleh kru HEALSahabatJiwa di Indonesia telah launching survey di bulan Juli-Agustus 2025 kemarin dengan bertemakan “BPJS X Layanan Kesehatan Mental”. Berikut kami jabarkan mengenai pertanyaan-pertanyaan yang tercakup di kuesioner yang telah kami sebar di media-media sosial terkemuka dan kami sampaikan juga kepada HEALMates jawaban dari 250 responden yang berpartisipasi ya, Let’s go! 

“Apa keluhan yang membuat Anda mengunjungi psikolog/ psikiater untuk konseling?” merupakan pertanyaan yang pertama kami lontarkan. Para responden dipersilakan menjawab beberapa simtoma sebagai berikut: (1) Anxiety attack, (2) Tidak bisa tidur, (3) Depresi, (4) Bipolar, (5) ADHD, (6) Skizofrenia, (7) OCD, (8) PTSD. Top 2 jawaban terbanyak adalah (3) Depresi-31% dan (1) Anxiety attack-29%. Kami berharap bahwa kita sebagai bangsa Indonesia yang terkenal ramah-tamah dan penuh empati sosial setelah melihat hasil survey ini dapat menyadari bahwa mungkin di sekeliling kita ada 30% orang yang depresi dan 29% teman-teman yang mungkin ‘langganan’ anxiety attack. 

Terkait fasilitas BPJS untuk membantu penderita mengatasi kondisi kejiwaan yang seperti ini, kami mengajukan pertanyaan berikutnya: “Berapa lama Anda berusaha mengatasi keluhan tersebut sendiri sebelum akhirnya menggunakan fasilitas konseling dengan psikolog/ psikiater dengan menggunakan BPJS Kesehatan?” Sebanyak 44,8% menjawab lebih dari 1 tahun, sedangkan 28% menjawab 1 tahun, dan ada 19,2% yang menjawab: 1 bulanan yang mana menurut kami, sangat menggembirakan karena pendeteksian dan penanganan gangguan kejiwaan sebaiknya dilaksanakan secepat mungkin, ya. 

Selanjutnya kami kepo apakah HEALMates memiliki kriteria dalam menentukan penyedia layanan psikolog/ psikiater dengan BPJS Kesehatan? Berdasarkan hasil yang diperoleh dari responden pada pertanyaan 4 mengenai kecocokan dengan psikolog/ psikiater selama menggunakan BPJS Kesehatan, dari total 250 responden mayoritas memberikan skor 3 (40,8%) dan skor 4 (32,8%), artinya sebagian besar merasa cukup cocok hingga sangat cocok dengan psikolog/psikiater yang mereka temui melalui BPJS Kesehatan. Seperlima dari survey pool memberi skor 2, menunjukkan mereka merasakan kurang cocok. Sebagian kecil yaitu 7,2% responden memberi skor 1, artinya merasa sangat tidak cocok dengan pelayanan psikiater BPJS. 

Untuk hasil survey secara lengkap, HEALMates dapat mendownload Survey Report.pdf 

Kami berkesimpulan bahwa, berkat layanan BPJS, masyarakat Indonesia beruntung mendapatkan dukungan merawat kesehatan mental mereka dengan jalur psikiatri yang dapat dijangkau harganya. Semoga ke depannya angka-angka di atas akan semakin membaik dan semakin menurun tendensi gangguan kesehatan mental di saudara-saudara kita sebangsa. Yang terpenting, HEALMates: jadilah diri sendiri, seberat apapun itu, banyak bersyukur dan hiduplah dengan bahagia… Till next survey! (DIV)

Bagikan :
Survey BPJS Kesehatan X Layanan Kesehatan Mental

More Like This

Logo Heal

Kamu dapat menghubungi HEAL disini:

Heal Icon

0858-9125-3018

Heal Icon

heal@sahabatjiwa.com

Copyright © 2023 HEAL X  Sahabat Jiwa