Logo Heal

PHYSICAL HEALTH & SPORT

Physical Health & Sport

Rahasia Dengkuran Hewan yang Bermanfaat Bagi Kesehatan Mental

Oleh :

Bagi sebagian orang, mendengar suara dengkuran hewan bisa sangat menenangkan. Hal ini bukan tanpa sebab. Faktanya, banyak penelitian telah membuktikan berbagai manfaat dengkuran hewan bagi manusia. Tidak hanya bagi fisik, dengkuran hewan juga ternyata sangat baik bagi kesehatan mental.

Mendengkur merupakan kebiasaan alamiah hewan. Dengkuran hewan dapat diartikan sebagai bentuk komunikasi, perasaan nyaman atau bentuk menenangkan diri. Demikian juga terjadi pada kucing. Teman bulu yang satu ini tidak hanya lucu dan menggemaskan, namun dengkurannya juga baik bagi kesehatan mental.

Dengkuran kucing dapat memberi efek menenangkan pada sistem saraf, meningkatkan relaksasi dan mengurangi kecemasan. Bahkan keberadaannya di dekat sang pemilik saja sudah cukup untuk meningkatkan rasa bahagia.

Kucing mendengkur ketika dia berada dalam kondisi lingkungan yang nyaman, aman, dan tenang. Kondisi ini juga bisa diciptakan oleh manusia ketika mereka membelai tubuh kucing. Kebiasaan ini juga sangat baik dilakukan untuk memperkuat ikatan antara hewan peliharaan dan pemiliknya.

BagaimanaDengkuran Hewan Dapat Menyehatkan Mental?
Penelitian secara konsisten menunjukkan hubungan antara tingkat frekuensi kontak dan interaksi dengan alam berkorelasi terhadap kesehatan tubuh dan otak yang lebih baik. Hal ini termasuk mendengarkan suara-suara dari alam, seperti suara pepohonan, kicauan burung, dengkuran kucing, dan suara-suara serupa lainnya.

Demikian ini disebabkan karena suara-suara tersebut memiliki irama yang cenderung stabil. Terlebih pada suara-suara hewan. Sifat berulang dari suara-suara hewan memiliki efek menenangkan pada sistem saraf. Mereka bertindak sebagai bentuk meditasi alami, membantu menurunkan tingkat stres dan meningkatkan relaksasi.

Dengkuran hewan menghasilkan frekuensi rendah, yakni berkisar 20 – 140hz. Ketika mencapai telinga, suara ini akan diubah menjadi sinyal listrik yang diteruskan ke otak melalui saraf pendengaran. Hal ini menimbulkan efek menenangkan pada otak manusia.

Saat kucing mendengkur, mereka melepaskan endorfin di otak. Endorfin adalah hormon yang memicu perasaan positif seperti kebahagiaan, kasih sayang, dan kegembiraan.

Endorfin yang dikeluarkan ini tidak hanya bermanfaat bagi kucing, melainkan bagi manusia yang berada di sekitarnya. Beberapa manfaat yang dirasakan manusia antara lain dapat mengurangi stres, membantu mengatasi penyakit, hingga menurunkan tekanan darah.

Manfaat Mendengar Dengkuran Hewan Bagi Kesehatan Mental
Menurunkan Stres

Gerakan ritmis saat mengelus hewan atau mendengar dengkurannya yang tenang dapat memberikan efek menenangkan pada sistem saraf, meningkatkan relaksasi dan mengurangi kecemasan.

Pada orang yang memiliki hewan peliharaan, tanggung jawab yang menyertainya dapat memberikan rutinitas yang terstruktur. Hal ini sangat bermanfaat bagi mereka yang berupaya dalam manajemen stres.

Merawat hewan memberikan tujuan dan membantu seseorang fokus pada sesuatu di luar pemicu stres. Pada akhirnya berdampak baik mengurangi tingkat stres dan meningkatkan kesejahteraan secara keseluruhan.

Mengurangi Gejala Dyspenea
Dyspnea adalah istilah medis untuk sesak napas. Kondisi ini dapat menyebabkan ketidaknyamanan. Pada beberapa kasus perlu ditangani dengan serius. Mendegar dengkuran kucing dapat membantu mengurang gejala ini.

Memperkuat tulang dan Menyembuhkan Cedera
Leslie A. Lyons, seorang asisten professor di School of Veterinary Medicine, University of California menjelaskan, kucing mendengkur saat menarik dan menghembuskan napas dengan pola dan frekuensi yang konsisten antara 25 – 150 Hz.

Frekuensi suara dalam kisaran ini dapat meningkatkan kepadatan tulang dan mempercepat penyembuhan. Di mana frekuensi pada rentang 25 – 50Hz menjadi yang paling optimal, diikuti oleh 100 – 200 Hertz sebagai frekuensi terbaik selanjutnya.

Selain itu, dengkuran kucing juga dapat membantu menyembuhkan cedera pada otot, tendon, dan ligamen.  Penelitian menunjukkan, frekuensi getaran antara 18 – 35Hz sangat baik untuk persendian setelah cedera. Hubungan antara frekuensi dengkuran kucing dan peningkatan penyembuhan tulang dan otot ini dapat bermanfaat bagi manusia.

Kucing telah beradaptasi untuk menghemat energi melalui istirahat dan tidur dalam waktu yang lama. Kebiasaan ini mungkin adalah mekanisme hemat energi yang merangsang otot dan tulang tanpa membutuhkan banyak energi.

Membantu Penderita Autisme
Suara dengkuran hewan diketahui dapat membantu interaksi para penderita autisme. Penelitian oleh University of Missouri di Amerika Serikat menunjukkan adanya peningkatan interaksi pada anak autis saat mereka dikelilingi oleh hewan.

Penelitian itu juga menemukan fakta bahwa hampir setengah dari keluarga yang diteliti memiliki kucing peliharaan. Laporan lainnya dari para orang tua menyatakan bahwa anak-anak mereka memiliki ikatan yang kuat dengan hewan peliharaan tersebut.

Menyembuhkan Trauma
Dengkuran kucing menghasilkan gelombang ultrasound yang serupa dengan gelombang ultrasound yang dihasilkan lumba-lumba. Fungsinya pun hampir mirip, yakni dapat menyembuhkan orang-orang dengan masalah traumatik.

Mengurangi Resiko Serangan Jantung
University of Minnesota Stroke Research Center mengamati 4.435 orang selama satu dekade untuk mengamati manfaat medis dari memelihara kucing. Hasilnya, orang yang tidak memelihara dan tidak pernah memelihara kucing beresiko 40 persen lebih tinggi meninggal akibat serangan jantung dan 30 persen lebih tinggi terkena penyakit kardiovaskular.

Berbagai penelitian tersebut telah menunjukkan bahwa keberadaan hewan di sekitar kita dapat berdampak positif bagi kesehatan mental. Manfaat-manfaat tersebut sebenarnya tidak terbatas pada mendengar dengkuran kucing saja.

Mendengar dengkuran anjing dan kelinci atau kicauan burung dan hewan-hewan lainnya juga memiliki manfaat yang sama bagi manusia. Tidak heran jika terapi otak menggunakan hewan menjadi sangat popular di banyak klinik dan rumah sakit di beberapa negara saat ini.

Oleh karena itu, sangat penting untuk memahami makna dengkuran hewan. Terlebih pada pemilik hewan pelihraan untuk mejaga kesehatan hewan mereka. Hal ini kerena tidak semua dengkuran yang dihasilkan hewan menandakan bahwa mereka merasa tenang. Sebaliknya, beberapa dengkuran bisa menjadi pertanda hewan tersebut sedang merasa terancam atau bahkan sakit.

Cara terbaik untuk mengetahui arti dengkuran yang dibuat hewan peliharaan adalah dengan memperhatikan lingkungan sekitar mereka. Apakah sudah cukup nyaman dan aman bagi hewan atau tidak.

Selain itu, tindakan seseorang terhadap hewan juga dapat menjadi salah satu penyebab hewan mendengkur. Aktivitas seperti mengusap dan membelai tubuh hewan dapat menimbulkan dengkuran yang bermakna positif bagi hewan peliharaan.

 

Bagikan :

More Like This

Logo Heal

Kamu dapat menghubungi HEAL disini:

Heal Icon

0858-9125-3018

Heal Icon

heal@sahabatjiwa.com

Copyright © 2023 HEAL X  Sahabat Jiwa