Superiority Complex adalah istilah yang pertama kali dijelaskan oleh psikolog bernama Alfred Adler. Ia menjelaskan bahwa superiority complex adalah suatu proses pertahanan (defense mechanism) ketika ingin menutupi rasa rendah diri supaya tidak ditindas. Menurut Adler, seseorang yang berperilaku kompleks superioritas kemungkinan karena pernah gagal mengendalikan perasaan rendah diri sehingga orang tersebut akan berusaha menyangkal perasaan tersebut. Selain itu seseorang yang superiority complex merasa dirinya baik terkait semua hal dalam kehidupan dibandingkan orang lain (Alaydrus, 2020 dalam jurnal syifa).
Ciri-Ciri Superiority Complex
Melebihkan kemampuan seseorang dengan Superiority Complex selalu mengatakan kemampuan yang dimiliki secara lebih daripada orang lain. Contohnya, memiliki kemampuan yang sebenarnya tidak ada, lalu membandingkan dengan orang lain di bawahnya.
Merendahkan orang lain. Biasanya orang yang Superiority Complex menunjukkan dirinya lebih unggul, dengan merendahkan orang lain untuk diakui pembicaraannya. Sebenernya, tindakan itu untuk menutupi kekurangan.
Tidak menerima saran orang lain. Seseorang yang Superiority Complex cenderung tidak menerima saran orang lain karena merasa dirinya unggul dari orang lain karena dianggap sarannya selalu salah.
Merasa paling hebat. Superiority Complex dalam diri seseorang merasa dirinya paling hebat, paling berharga, dan paling sukses di antara orang-orang di sekitarnya. Namun tidak sadar, sebenarnya timbul dari perasaan insecure (rendah diri) yang mendalam.
Penyebab Timbulnya Superiority Complex
Sebenernya sampai saat ini belum ditemukan hasil penelitian yang pasti penyebab timbul Superiority Complex. Namun memiliki asumsi bahwa hal ini disebabkan sejumlah kegagalan yang dialami.
Dampak Superioty Complex Pada Kesehatan Mental
Seseorang yang terus berlarut dalam Superiority Complex -nya akan mengalami stress terhadap dirinya. Menimbulkan pandangan negatif dari orang lain. Sehingga akan terjadi penurunan lingkungan sosial
Cara Menghilangkan Superiority Complex Dalam Diri
Jujur dengan kemampuan dan pencapaian yang telah dimiliki
Giat belajar dan meminta bantuan orang lain
Belajar menerima kekurangan dri sendiri
Berani mengakui kesalahan diri sendiri
Sumber:
https://www.siloamhospitals.com/informasi-siloam/artikel/apa-itu-superiority-complex
Nurazizah, syfa Aurela, dkk. 2023. Fenomena Superioritas Kompleks dan Narsistik Terhadap Perilaku Individu di Sosial Media Dalam Perspektif Hadis. Jurnal psikolog. Fakultas Psikologi Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung. Vol. 2(2)