Minuman beralkohol adalah minuman yang mengandung etanol, warna, dan beragam rasa bergantung bahan dan cara pembuatannya. Terdapat beberapa jenis minuman beralkohol, seperti Bir/Beer, Wine, Wiski/Whiskies, Anggur, dan lainnya. Ada juga minuman keras oplosan yang mencampur minuman beralkohol dengan bahan lainnya seperti minuman berenergi, susu, cola atau minuman bersoda, spiritus, dan obat-obatan yang berbahaya¹. Peraturan Menteri Perdagangan Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2019 Tentang Pengendalian Dan Pengawasan Terhadap Pengadaan, Peredaran, Dan Penjualan Minuman Beralkohol mengkategorikan minuman beralkohol kedalam tiga golongan berdasarkan jumlah kadar alkoholnya, yaitu golongan A dengan kadar 5%, golongan B dengan kadar lebih dari 5% hingga 20%, dan golongan C dengan kadar 20% hingga 55%.
Mungkin bagi mayoritas masyarakat Indonesia akan menghiraukan saat dinasehati “alkohol membahayakan kesehatan mental” mengingat jarang ada yang menkonsumsi alkohol karena mayoritas adalah muslim yang mengharamkan untuk mengkonsumsi alkohol terlebih di Indonesia tidak ada musim dingin maupun salju sehingga tidak perlu menghangatkan badan cukup dengan rempah yang bermanfaat menghangatkan badan dan banyak khasiat. Tapi boleh kita mengetahui sebagai pemahaman ataupun mengingatkan teman kita yang mungkin mengkonsumsinya.
Bagi masyarakat di negara luar, apalagi yang terdapat musim dingin dan salju mengkonsumsi alkohol bisa sebagai apresiasi diri dannperayaan seperti ulang tahun memasuki umur 18 dimana menandakan seseorang meranjak dewasa, pesta masuk kuliah, perayaan kesuksesan, maupun yang lainnya.
Namun ternyata terdapat bahaya yang mempengaruhi kesehatan dalam tubuh loh. Dilansir dari kemkes.go.id. Ketua Umum Perhimpunan Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa, dr. Danardi Sosrosumihardjo, Sp.J (K) menyampaikan ketika konsumsi alkohol akan berbahaya bagi kesehatan tubuh seperti penurunan berpikir otak, perilaku tidak baik. Bahkan jika berlebihan menyebabkan hilang kesadaran, kejang, maag, kerusakan hati, hingga meninggal dunia, selain itu mempengaruhi masalah kesehatan mental.
Dalam islam juga melarang konsumsi alkohol karrna beberapa ayat al-qur’an menjelaskan sebagai berikut :
Al-baqarah ayat 219
يَسْـَٔلُوْنَكَ عَنِ الْخَمْرِ وَالْمَيْسِرِۗ قُلْ فِيْهِمَآ اِثْمٌ كَبِيْرٌ وَّمَنَافِعُ لِلنَّاسِۖ وَاِثْمُهُمَآ اَكْبَرُ مِنْ نَّفْعِهِمَاۗ وَيَسْـَٔلُوْنَكَ مَاذَا يُنْفِقُوْنَ ەۗ قُلِ الْعَفْوَۗ كَذٰلِكَ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمُ الْاٰيٰتِ لَعَلَّكُمْ تَتَفَكَّرُوْنَۙ
Mereka bertanya kepadamu (Nabi Muhammad) tentang khamar dan judi. Katakanlah, “Pada keduanya terdapat dosa besar dan beberapa manfaat bagi manusia. (Akan tetapi,) dosa keduanya lebih besar daripada manfaatnya.” Mereka (juga) bertanya kepadamu (tentang) apa yang mereka infakkan. Katakanlah, “(Yang diinfakkan adalah) kelebihan (dari apa yang diperlukan).” Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu agar kamu berpikir
Al-Maidah 90-91
يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوٓا۟ إِنَّمَا ٱلْخَمْرُ وَٱلْمَيْسِرُ وَٱلْأَنصَابُ وَٱلْأَزْلَٰمُ رِجْسٌ مِّنْ عَمَلِ ٱلشَّيْطَٰنِ فَٱجْتَنِبُوهُ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ
بَيْنَكُمُ ٱلْعَدَٰوَةَ وَٱلْبَغْضَآءَ فِى ٱلْخَمْرِ وَٱلْمَيْسِرِ وَيَصُدَّكُمْ عَن ذِكْرِ ٱللَّهِ وَعَنِ ٱلصَّلَوٰةِ ۖ فَهَلْ أَنتُم مُّنتَهُونَ
Wahai orang-orang yang beriman, sesungguhnya minuman keras, berjudi, (berkurban untuk) berhala, dan mengundi nasib dengan anak panah adalah perbuatan keji (dan) termasuk perbuatan setan. Maka, jauhilah (perbuatan-perbuatan) itu agar kamu beruntung
Sesungguhnya setan hanya bermaksud menimbulkan permusuhan dan kebencian di antara kamu melalui minuman keras dan judi serta (bermaksud) menghalangi kamu dari mengingat Allah dan (melaksanakan) salat, maka tidakkah kamu mau berhenti?
Mengkonsumsi Alkohol Berdampak Pada Kesehatan Mental Seseorang
Ketika memiliki masalahi dan kecemasan mungkin mengkonsumsi alkohol dapat meringankan, karena kandungan alkohol membuat tubuh menjadi rileks dalam waktu singkat, namun konsumsi alkohol berlebih dapat memperburuk kesehatan mental. Seseorang akan mengalami depresi, dan saat depresi.