Logo Heal

Top 10

Top 10

10 Cara Menenangkan Teman yang Sedang Mengalami Masalah Kesehatan Mental

Oleh :

Dalam kehidupan sehari-hari, tentunya akan menghadapi tantangan namun ada yang tidak kuat sehingga mengalami masalah kesehatan mental. Jika kita tidak mengalaminya, namun ternyata melihat teman kita memiliki masalah kesehatan mental, penting memberikan dukungan dan kenyamanan kepada teman yang sedang mengalami masalah mental agar mereka merasa didengar dan tidak sendirian dalam perjuangan mereka berharap dapat segera melewati masalahnya dan kesehatan mental kembali sejahtera Melalui kata-kata dan kehadiran yang penuh pengertian, kita dapat membantu menenangkan teman yang sedang menghadapi masalah kesehatan mental.

Mungkin terkadang kita tidak menyadari bahwa teman kita sedang mengalami masalah kesehatan mental jadi kita tidak sempat untuk membantunya sehingga sangat penting untuk mengetahui ciri diri dasar seseorang yang sedang mengalami masalah kesehatan mental supaya masalah dapat terselesaikan dan kesehatan mental terjaga.

Berikut ciri ciri seseorang mengalami masalah kesehatan mental sebelum mengambil tindakan menenangkan teman yang sedang mengalami masalah kesehatan mental

Ciri-ciri orang yang mengalami masalah kesehatan mental sebenarnya dapat bervariasi bagi setiap orang, namun akan merasakan perubahan mood yang tajam, penurunan minat dalam aktivitas sehari-hari, kesulitan berkonsentrasi, perubahan pola tidur, dan perasaan kesepian atau terisolasi, bahkan ada keinginan untuk menyelesaikan kehidupannya. Gejala ini bisa memengaruhi interaksi sosial, pekerjaan, dan kesejahteraan secara keseluruhan. Penting untuk mendekati orang dengan empati dan memberikan dukungan ketika melihat tanda-tanda tersebut.

Sahabatjiwa telah membuat 10 Cara menenangkan teman yang mengalami masalah kesehatan mental. Namun perlu diingat ini bukan sebagai acuan konkrit. Untuk lebih relevn bisa langsung konsultasi dengan psikolog.

1. Dekati Teman

Saat melihat temat yang terlihat sedang tidak baik baik saja, maka dekatilah siapa tau dia sedang memiliki masalah yang tidak bisa diatasi sehingga membuat dia menjadi pusing. Maka kita perlu mendekati dengan perhatian berharap bisa menenangkan dia meskipun tidak sepenuhnya bisa menyelesaikan masalah dia yang menjadi lebih baik setidaknya berusaha menenangkan pikirannya. Jika Ia tidak mau didekati maka hormati keinginan dia, tetap jaga privasinya.

2. Tanyakan dengan Halus

Ketika sudah mau terbuka makan dengarkan mereka semua kelihatan kesah dia dengan penuh ketulusan perhatian, tawarkan dukungan, dan hindari memberi nasihat tanpa memahami kondisinya secara mendalam. Usahakan jangan menyalahkan dia seakan itu adalah hal sepele seperti berkata “jangan gitu deh masa seperti itu aja lemah, sambil bercanda” seakan meremehkan karena kita ga tau sebenernya seberat apa yang dia rasakan mengingat Tuhan menciptakan orang bervariasi jadi beri tanggapan “sepertinya berat ya, mungkin kalau aku di posisi kamu tidak sanggup, tapi kamu ga sendiri ko” ataupun jangan memaksanakan untuk mengikuti arahan dari kamu cukup beri saran saja karena kita bukan ahli di bidan psikologi. Jika perlu, bantu mencari bantuan profesional.

3. Mengalihkan Pikiran Teman Menjadi Tenang

Mengalihkan pikiran teman yang sedang memiliki masalah bisa membantu menjadi lebih baik. Ajak dia untuk makan ke luar atau sambil jalan jalan sambil melihat pemandangan. Atau mungkin saat punya waktu luang ajak menonton film walaupun dia hanya ingin nonton di rumahnya. Usahakan temanmu tidak punya waktu luang untuk memikirkan yanh berlarut larut. Tentunya pas awal mengajaknya temanmu akan menolak jadinoerlu perlahan lahan.

4. Buat teman Tertawa bila masalahnya tidak terlalu serius

Saat sedang bersamanya, HEALMates bisa menghiburnya dengan membuat cerita lucu atau bertingkah yang dapat menghiburnya. Apabila Anda berusaha membuatnya tertawa terlalu cepat, mungkin tidak akan berhasil baik, tetapi bila Anda menunggu sebentar dan kemudian mulai menghiburnya dengan tawa, mungkin akan berhasil. Tertawa adalah penyembuh terbaik, dan bila Anda bisa membuat lelucon tentang situasi yang tidak menyinggung, atau mengejek diri sendiri untuk mengalihkan perhatiannya, itu bisa memberi bantuan sementara.

5. Jangan putus komunikasi

Pengidap depresi cenderung menarik diri dari lingkup sosialnya. Jadi, jika ada teman yang tiba-tiba menghilang, HEALMates perlu khawatir.
HEALMates bisa menunjukkan rasa peduli dengan tetap menjalin komunikasi dengannya. Chat teman dan tanyakan “bagaimana hari ini apakah ada yang yang tidak menenangkan hari ini, kami bisa cerita dengan aku” Supaya dia bisa mencurahkan masalahnya.

Lalu cari pembicaraan yang kita kira dia suka supaya dia bisa tertawa walaupun sejenak bisa membuat pikiran dia sedikit rileks perlahan

6. Berikan Kekuatan

Seseorang yang sedang bengalami masalah mental perlu diberikan kekuatan karena tubuhnya cenderung melemah dan keinginan hidup pun melemah seperti berikan kalimat nasehat positif yang membuat dia nyaman dan lega, lalu jika dia tidak semangat hidup tanyakan apa impian kamu yang paling diingatkan, setelah itu kasih tau untuk mencapai itu perlu usaha dan proses yang panjang, walaupun pelan pelan tidak apa apa karena hidup akan terus berlanjut jadi tidak boleh stuck, maka pelan pelan saja lebih baik dari pada mempengaruhi kesehatan mental kamu berharap menjadi punya kekuatan dan percaya temanmu

7. Jangan memaksa agar baik-baik saja dan Tawarkan Bantuan

Memaksakan untuk temanmu mejadi baik baik saja sangat berbahaya. Karena, temanmu sedang merasakan kesedihan yang mungkin sangat dalam sehingga sulit dibendung. Jika memaksakan akan membuat dia lelah dan mungkin berontak sehingga memperburuk dirinya.

Ketika tau akan memiliki waktu luang saat maka simpen waktu itu untuk temanmu. Karena penting menawarkan bantuan sebelum ia meminta. Terkadang seseorang mengalami masalah kesehatan mental kesulitan dalam beraktivitas sehari-hari, sehingga penting bantuan orang lain.
Dengan menanyakan bantuan pesifik sesuai dengan kondisinya

8. Ajak Pengidap Berkonsultasi dengan Psikolog

Terkadang, pengidap tidak mengakui bahwa dirinya mengalami masalah kesehatan mental. Bahkan jika sudah menyadarinya, ia ragu atau malu untuk berkonsultasi dengan psikolog. Ataupun males untuk memulai berangkat ke psikolog. Sehingga sebagai teman segera ajak untuk berkonsultasi dengan psikolog. Jika dia menolak rayi perlahan lahan dei hari yang berbeda tawarkan lagi. Dengan yakinkan bahwa setelah ke psikolog akan menjadi lebih baik dengan saran saran yang diberikan sesuai porsi kebutuhan karena kapasitas orang berbeda beda

Seebagai teman jika dia sudah mau ke psikolog maka perlu perhatian lebih kepada temanmu dengan hal pertama siapkan waktu untuk diri sendiri untuk memprioritasnya perhatian kepada teman, seperti menginginkan dokumen yang perlu dibawa ataupun bahkan menemaninya jika pihak keluarga tidak sempat untuk menemani. Namun tetap perlu beri tahu pihak keluarga bahwa perannya sangat penting untuk kesehatannya.

9. Amati perubahan perilaku teman

Mencoba ingat ingat bagaimana sikap dia sebelum mengalami masalah kesehatan mental dan bandingkan dengan keadaan yang sedang terjadi. Biasanya seseorang mengalami masalah mental terlihat sangat lelah, sulit berkonsentrasi, penglihatan kosong, kehilangan semangat untuk beraktivitas, perubahan nafsu makan, terlihat cemas, merasa bersalah, tidak berharga dan tidak berdaya. Setelah konsultasi ke psikolog perhatikan kemajuan tersebut jadi jika tidak ada perubahan ingatkan kembali untuk kembali ke psikolog.

10. Yakinkan Temanmu Bukan Orang yang Lemah

Orang yang mengalami masalah kesehatan mental cenderung lemah karena seolah ada suatu hal yang salah dengan dirinya mengingat masalah kesehatan mental merupakan penyakit yang berhubungan dengan faktor genetik, hormon, dan disebabkan ketidakseimbangan zat kimia di otak. Hal ini bukan berarti mereka lemah, justru mereka membutuhkan banyak kekuatan tenaga untuk melawan.

Jadi, sebenarnya mungkin mereka jauh lebih kuat daripada yang dikira selama ini. Yakinkan bahwa ia kuat, tangguh, dan mampu melewati masa-masa ini.

Bagikan :

More Like This

Latest Top 10

Logo Heal

Kamu dapat menghubungi HEAL disini:

Heal Icon

0858-9125-3018

Heal Icon

heal@sahabatjiwa.com

Copyright © 2023 HEAL X  Sahabat Jiwa